Desa Wisata Kebon Ayu dan Panen Golden Melon, Menarik Minat Pengunjung

- Jurnalis

Minggu, 3 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harianlombok.com – Lombok Barat, Memiliki Daya Tarik dengan alam perawan yang Natural kemudian berlokasi ditengah hamparan sawah hijau yang diapit pemandangan perbukitan, Desa Wisata kebun Melon yang terletak didesa Kebon Ayu, Merayu mikat dan menggoda Wisatawan Yang Datang berkunjung untuk mengisi liburan ditempat ini.

Dalam keterangannya kepada harianlombok.com, Jumarsa Hanya Kepala Desa Kebon Ayu menjelaskan, bahwa awal mula dirinya mengagas “Grand House Golden Melon” ini ketika Bupati Lombok Barat mencanangkan Program Sitebel dalam rangka menguatkan ekonomi pedagang kecil pada Agustus 2021 lalu.

Baca Juga :  Dandim 1615/Lotim : Prospek Budidaya Ikan Air Tawar Berpotensi Menguntungkan

Daya pikat lokasi ini melahirkan inisiatif saya untuk menciptakan seuatu yang menarik menjadi bermanfaat dan menghasilkan nilai yang menguntungkan untuk pemasukan Desa dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Grand House Golden Melon ini, awalnya berada dilahan seluas Satu Hektar, namun seiring dengan pesatnya peningkatan jumlah pengunjung yang tertarik dengan produk wisata panen Melon mengalami peningkatan, masyarakat mulai melirik peluang dan mengambil moment untuk ikut berpartisipasi.

Baca Juga :  Tak Disadari Jatuh Dari Perahu, Seorang Nelayan Kini Dalam Pencarian

Jumlah Grand House yang ada saat ini masih hanya empat buah, dan keterbatasan ini merupakan persoalan yang pertama, kunjungan wisatawan yang ramai tersebut tidak seimbang dengan Grand House yang tersedia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keterbatasan jumlah Grand House adalah salah satu persoalan yang kerap mengundang rasa iba, tatkala pengunjing datang dari jarak yang cukup jauh dengan harapan memetik atau memanen melon, tetapi sampai dilokasi terlambat karena buah melon yang akan dipetik sudah habis. “Jelas Jumarsa”

Menyikapi persoalan diatas, saat ini kami sedang mengupayakan penambahan Grand House untuk menambah produksi untuk mengobati kekecewaan para wisatawan yang datang karena niat awal memang untuk memetik Melon.

Baca Juga : 

Menurut Jumarsa, kesadaran penduduk yang sudah mampu membaca peluang juga akan membantu karena mereka yang memiliki lahan disekitar kawasan ini sanggup menanam Buah Destinasi yang menjadi Favorit Desa Wisata Kebon Ayu ini.

Berita Terkait

Load Factor, BPPD NTB Khawatir Maskapai akan Tutup Kembali Rute yang Baru Dibuka
Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB
Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri
KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah
Menengok Keseruan Hari Ulang Tahun Lailan Khairi Ke-44 Owner Lesehan Elen Sandubaya
KPK Dorong Penyelesaian Sengkarut Lahan di Gili Trawangan
HUT RI ke 79, 1.091 Warga Binaan Lapas Lombok Barat Terima Remisi, 10 Orang Langsung Bebas
Ratusan Warga Lombok Barat Bakar Kamp Penambang Emas Ilegal Asal China

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 15:49 WIB

Load Factor, BPPD NTB Khawatir Maskapai akan Tutup Kembali Rute yang Baru Dibuka

Kamis, 5 September 2024 - 14:46 WIB

Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB

Selasa, 3 September 2024 - 06:22 WIB

Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:52 WIB

KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:33 WIB

Menengok Keseruan Hari Ulang Tahun Lailan Khairi Ke-44 Owner Lesehan Elen Sandubaya

Senin, 19 Agustus 2024 - 23:59 WIB

KPK Dorong Penyelesaian Sengkarut Lahan di Gili Trawangan

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 13:55 WIB

HUT RI ke 79, 1.091 Warga Binaan Lapas Lombok Barat Terima Remisi, 10 Orang Langsung Bebas

Minggu, 11 Agustus 2024 - 13:41 WIB

Ratusan Warga Lombok Barat Bakar Kamp Penambang Emas Ilegal Asal China

Berita Terbaru

Dirtek PDAM Lotim, L. Sriadi. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

SPAM Pantai Selatan akan Beroperasi Awal Tahun 2025 

Kamis, 12 Sep 2024 - 13:15 WIB

Kabid Cipta Karya PUPR Lotim Moh. Rozikin. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

Proyek SPAM Pantai Selatan Tahap Running Test

Selasa, 10 Sep 2024 - 16:44 WIB

Bakal Calon Bpati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H. M. Syamsul Luthfi-H. Abdul Wahid. (Foto: Harian Lombok).

Lombok Timur

Paslon Luthfi-Wahid akan Memberi Atensi Khusus bagi Guru Honorer

Senin, 9 Sep 2024 - 23:59 WIB