Harian Lombok – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten LomboK Timur (Lotim) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengalokasikan anggaran pemeliharaan pasar sebesar 3 persen dari target pendapatan yang di peroleh dinas.
“Artinya sekitar Rp 600 juta lebih dari target yang dibebankan yakni sebesar Rp 21 Milyar,” Kata Kepala Disdag H. Mahsin S.Pd., MM yang didampingi Kabid Perdagangan L. Fathul Kasturi, SP, pada Rabu, (27/03/2024).
Anggaran pemeliharaan ini kata dia, diperuntukkan terhadap 38 pasar di Lotim yang membutuhkan pemeliharaan. Untuk nilainya di sesuaikan dengan tingkat kerusakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anggaran pemeliharaan yang diterima pasar tidak sama atau proporsional karena dilihat dari jumlah kebutuhan,” terangnya .
Ia juga menyebut adanya anggran dari Dinas Perikanan yang dititip sebesar Rp 400 juta yang digunakan untuk memperbaiki khusus los pasar ikan.
Dirinya menambahkan, khusus untuk pasar Pancor pada tahun ini di anggarkan sebesar Rp. 100 juta rupiah dari Pemda untuk rehab.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdag Hari Yuliawan, SP., MM mengatakan, pelaksanaan untuk kegiatan pemeliharaan pasar rencananya akan dikerjakan setalah Hari Raya Idul Fitri.
“Habis lebaran kita kerjakan saat ini masih dalam tahap perencanaan. Kalau kita suruh rekanan kerjakan sekarang, bisa-bisa rekanan tidak bisa kita bayar,” ujarnya.
Saat ini pihaknya tengah fokus terhadap persiapan lebaran untuk pengendalian harga barang.
Tapi lanjut dia, tidak semua pasar yang dapat anggaran pemeliharaan. Dan besaran dana yang diperoleh setiap pasar nilainya variatif mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 100 juta rupiah.***
Penulis : Royani, S. Kom