Lombok Barat-harianlombok.com, Dengan lugas Fauzan Khalid menyampaikan dihadapan para ulama dan Haba’ib yang hadir dalam acara Silaturrahmi kebangsaan yang dilaksanakan Senin 30/2 dikediaman Fauzan Khalid Bupati Lombok Barat.
Fauzan juga menjelaskan kepada masa yang hadir tentang latar belakang sejarah keluarga Anies Baswedan yang merupakan keturunan salah satu Pahlawan Nasional dengan jasa dan perjuangannya bagi Negara.
Dalam kaitan dengan preming terhadap pak Anies terkait dengan rencana maju dalam kontestasi Pilpres 2024, Fauzan justru mengungkap ada kader partai sebelah dari non muslim justru pindah partai ke Nasdem lantaran pak Anies akan maju menjadi calon presiden yang didukung Partai Nasdem.
Dihadapan para Alim ulama para tokoh agama pada acara Silaturrahmi Kebangsaan dihalaman Kediaman Fauzan Khalid didesa Sandi Lombok Barat, Anies Rasied Baswedan mengungkapkan, dirinya kembali ke Nusa tenggara Barat kembali ke Lombok seperti kembali ke kampung halaman sendiri
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
kalau boleh saya bercerita sedikit saya masih belajar dibangku pendidikan, waktu itu masih kuliah dan ketika kuliah saya melaksanakan penelitian, salah satu tempat penelitian yang kami kerjakan adalah di Nusa Tenggara Barat karena itu saya datang ke Lombok datang ke Sumbawa pada waktu itu masih naik bis pakai Ferry menyeberang dari timur ke Sumbawa bermalam di berbagai tempat sehingga bagi saya kembali ke Lombok kembali ke Sumbawa adalah kembali ke masa-masa penuh perjuangan dahulu ungkap Anies.
Mantan orang nomor Satu di DKI ini juga menjelaskan dirinya bersyukur sekali malam hari ini bisa bersilaturahmi lagi dan kita sama-sama tadi sudah mendengar yang disampaikan oleh Pak Bupati bahwa kita sekarang ini dalam sebuah ikhtiar untuk melakukan perubahan.
Kami merencanakan untuk memang silaturahmi di dalam penjadwalan direncanakan untuk silaturahmi dengan Pak Bupati dengan para tokoh masyarakat saya terus terang tidak mengira bahwa silaturahminya saya bayangkan di rumah pak Bupati dengan beberapa orang ternyata yang hadir ribuan Orang di tempat ini, mudah-mudahan ini menjadi silaturahmi yang penuh keberkahan.
Niat yang kita pegang adalah niat untuk mengikhtiarkan Indonesia bisa melunasi semua janji kemerdekaannya, Republik ini didirikan dengan janji kemerdekaan yang menjanjikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi setiap tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum betul kemudian berpartisipasi di gelanggang dunia menciptakan kedamaian. “Itu janji republik kita dengan tujuan akhirnya, dan kita ingin semua berujung kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kita harus kembali kepada arah itu.
Republik ini didirikan bukan sekedar untuk meningkatkan kesejahteraan republik ini bukan didirikan sekedar untuk modernkan masyarakat, republik ini didirikan untuk menghadirkan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, untuk diperhatikan lagi begitu kita menuntantaskan keadilan bagi semua, maka insyaallah semua akan merasakan ketenangan.
Lanjut, dan saya boleh ceritakan yang di Jakarta, ketika kami bertugas di Jakarta saya kumpulkan semua jajaran dan pada saat berbicara dengan jajaran Saya beritahu kepada semuanya pegang satu kalimat keadilan sosial pegang gitu di seluruh urusan yang kita kerjakan kita harus bisa menjawab bahwa keadilan sosial diperhatikan, keadilan sosial dihadirkan bila itu terjadi semua akan merasakan ketenangan.
Jadi ketika tadi disampaikan soal toleransi kita bukan sekedar bicara toleransi, kita berbicara tentang menghadirkan perasaan keadilan bagi semuanya masa depan yang ini tidak bisa kita sendirian, insya Allah bersama-sama kita di sini kita dorong sama-sama insya Allah Bapak ibu sekalian siap untuk bekerja bersama, kita sudah ke kukuhkan niat niat kita sudah diteguhkan, kita niat bahwa ini adalah dikerjakan untuk membawa kebaikan dan dijalankan dengan cara yang benar selebihnya kita tawakal kepada Allah.
Jika saya boleh sampaikan, kepada semua di sini pada saat kami bertugas di Jakarta banyak sekali tantangan hingga menghadapi banyak sekali tantangan yang dihadapi, tapi Allah berikan jalan keluar lewat rute yang tak terkira sebelumnya sehingga muncul solusi atas semua masalah dan ketika kita bicara keadilan untuk semua.
Dikesempatan itu, Anies Baswedan juga mengungkapkan, “Kebetulan di sini ada masyarakat Hindu, Saya ingin cerita sedikit, jadi ketika saya bertugas saya bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat Hindu di Jakarta lalu dalam pembicaraan mereka menyampaikan para gubernur sebelumnya, kami ini sudah sekian puluh tahun tinggal di Jakarta tetapi yang diberikan waktu itu adalah kebutuhan berupa fasilitas yang tidak sesuai dengan kebutuhan untuk umat Hindu yakni disiapkan tanah pemakaman.
Padahal kami tidak melakukan prosesi pemakaman, sebagaimana yang dilakukan lain termasuk umat Islam.
“Yang dibutuhkan adalah fasilitas kremasi bahasa kremasi” ketika mendengar itu saya tersenyum,
Anies mengatakan, Republik ini sudah merdeka lebih dari 70 tahun dan ada kelompok umat yang tidak bisa melaksanakan kewajiban agamanya, kewajiban agamanya tidak dibantu oleh negara.
Sementara ketika mereka membutuhkan sebagian sarana itu, mereka harus dibawa kebali karena bagi mereka yang kurang mampu, tempat-tempat kremasi di Jakarta semuanya berbayar.
Tidak ada tempat kremasi yang di fasilitasi oleh negara, tetapi sekalian ini adalah soal bagaimana kita memberikan rasa keadilan.
Saat itu juga kami siapkan tempat kremasi dan untuk pertama kalinya dalam sejarah ibu kota, ada sarana tempat kremasi.
Masing-masing diberikan sesuai dengan porsi dan kebutuhannya, bukan soal nilai rupiahnya ketika kata atau kalimat itu dipegang sebagai pedoman, begitu banyak turunan kebijakan yang akan memiliki perubahan, satu kalimat berbeda begitu Jadi pegangan maka semua kita harus menjalankan.
Lombok, Nusa tenggara Barat adalah tempat dengan sejarah panjang, di tempat ini Kita tahu salah satu pusat berbagai macam kegiatan perdagangan di masa lalu, maka kita ingin Lombok, Nusa tenggara Barat kembali menjadi salah satu pusat bagi kegiatan-kegiatan perekonomian.
Kesejahteraan bagi semua adalah tujuan, dan di sini pula sebuah tempat dengan keseriusan fasilitas pendidikan keagama. Insya Allah dari tempat ini akan muncul lebih banyak lagi para alim ulama yang kemudian kiprahnya Bukan saja di sekitar NTB, tetapi menjangkau batas-batas wilayah geografis.
Kita semua berharap itu bisa dilakukan tapi bila rute kita bukan rute yang diharapakan, maka kita selalu akan mengalami kesulitan.
Kepada masa yang hadir Anies juga menyapa sembari .engingatkan, Saya ingin sampaikan terima kasih terima kasih kepada semua yang hadir pada malam hari ini, terima kasih kepada semua yang sudah menyempatkan diri untuk bersilaturahmi pada malam ini.
Mari bersama-sama kita dorong ikhtiar kita untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kepada para alim ulama, para tokoh masyarakat, ijinkan kami menyampaikan beribu terima kasih sungguh kami terharu menyaksikan pada malam hari ini.
Mari kita juga doakan, dan saya ingin secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pak Fauzan Khalid, terima kasih atas penyambutan yang luar biasa.
Beliau sudah menghabiskan sebagai Bupati hampir 10 tahun, Insya Allah pengabdiannya dicatat sebagai amal saleh ada begitu banyak amal jariyahnya di tempat ini dan ke depan insya Allah beliau dimudahkan untuk memberikan amanat-amanat yang lebih besar lagi sehingga walaupun masa tugas Bupati sudah selesai tapi bukan berarti pengabdian untuk umat, untuk bangsa selesai, diteruskan lagi pengabdian yang lebih tinggi lagi
Sekitar Sepuluh Ribu masa, datang dari berbagai sudut wilayah baik dari Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram dan wilayah sekitar Lombok Utara.