Inovasi Kreatif, Program P2L Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Tengah Menjadi Idola

- Jurnalis

Senin, 14 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stock pangan terutama beras untuk persediaan kebutuhan bulan Ramadhan di Kabupaten Lombok Tengah sudah memadai, Sejumlah Gudang yang merupakan lumbung stock pangan andalan yang terdapat di wakul, sintung janapria dan beberapa tempat lain, siap menopang kebutuhan masyarakat untuk persediaan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan tahun ini. Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Tengah L. Ahmad Satriadi Kepada Harian Lombok 14/3.

Menurut Satriadi, Dalam kaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi yang lain, ditengah situasi Pandemi yang cukup menekan seluruh tataran kehidupan, terutama dalam mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan ekonomi keluarga, kami dari Dinas Ketahanan Pangan menerapkan sistem Pemanfaatan Pekarangan Lestari yang disingkat P2L.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

program P2L ini merupakan program unggilan yang disebut – sebut program  Idola sebab memiliki tujuan mencegah kekurangan pangan, terutama kebutuhan rumah tangga dan mengatasi permasalahan Ekonomi keluarga dimasa Pandemi.
Dan selaras dengan visi misi Pasangan Bupati dan wakil Bupati Lombok Tengah yaitu “BERSATU JAYA”
Adapaun dalam proses Pelaksanaan program P2L ini Dinas ketahanan pangan Kabupaten Lombok Tengah melaksanakan sosialisasi dan pembinaan langsung kemasyarakat melalui sistem pemanfaatan pekarangan, yang dikontrol melalui kelompok guna memudahkan petugas penyuluh dalam melaksanakan sosialisasi dan pembinaan dimasing masing Desa, hingga dusun dan RT.
P2L disebut merupakan Program Idola, lantaran secara nyata dan terbuka berpeluang membangun kemandirian ekonomi rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan, sehari hari, bersipat saling menguntungkan secara makro ekonomi  dengan berinteraksi saling memberi bertukar kebutuhan sesuai tradisi bermasyarakat. terobosan ini bersipat saling menunjang kebutuhan  karena hasil yang ada dapat diolah dan dikelola sendiri sehingga membantu  kebutuhan ekonomi.Sasaran utama dari program ini adalah ibu ibu rumah tangga yang diarahkan memanfaatkan pekarangan baik yang luas ataupun sempit, kemudian membentuk kelompok P2L.
Saat ditanya sejauh mana perkembangannya, Lalu Satriadi menyebut bahwa program P2L termasuk sebagai program Idola karena disambut dengan respon yang sangat positif oleh masyarakat kerana dinilai sebagai program kreatif yang sangat menarik, kemudian praktis dan menguntungkan.
“Selain dengan tanaman kebutuhan dapur, kita juga membantu mereka seperti memelihara itik untuk telur asin dan ayam petelur.”
Dan kita disini, mengembangkan methode pemamnfaatan memberi pakan ternak ayam dan itik dengan bahan tambahan alami tanpa konsentrat.
Pada intinya P2L adalah satu sistem integrasi antara peternakan dan tanaman pekarangan yang sipatnya saling menopang.”
“Kotoran ternak jadi pupuk, kemudian tanaman yang dinilai tak produktiv dapat dijadikan pakan ternak atau kompos cair.”
Dijelaskan, “Salah satu contoh di desa Barabali telah memiliki kemampuan terobosan yang bernilai ekonomis, memanfaatkan plastik sampah yang kemudian diolah menjadi batako dan bahan bakar solar.”
“Prospeck yang kami rasakan hari ini, dimana kedepan akan tumbuh dan berkembang nyata karena sesuai harapan, kelompok kelompok ibu rumah tangga kreatif ini makin bertambah karena setiap hari kami selalu menyempatkan diri untuk melaksanakan monitoring, evaluasi rutin untuk membangun penabahan kelompok sehingga produktibitas terus meningkat’.
“Harapan kami, kedepan program ini akan menjadi program unggulan dan merayap kepada olahan yang menghasilkan satu produk unggulan dalam membangun kamandirian ekonomi masyarakat yang dimulai dari rumah tangga.” Pungkas L. Satriadi.

Baca Juga :  Pj Bupati Sampaikan Angka Kemiskinan Lombok Timur Menurun

Berita Terkait

Modus Penipuan Atas Namakan Kodam IX/Udayanan, Ini Penjelasan Asintel Kasdam
Peringatan HUT Ke-66 NTB, Danrem 162/WB Berpesan Perkokoh Persatuan dan Semangat Gotong Royong
Jatuh di Tebing Mambukal: Jasad Seorang Pemancing Ditemukan Setelah Empat Hari Pencarian
Jaga Ikatan Silaturrahmi, Alumni SMPS Hasanuddin Mataram Gelar Reuni Keempat
Tuntut Janji Pembayaran Lahan, Sakmah Ngamuk di Ruang Hearing Pelindo III Lembar
Pj Gubernur NTB Dampingi Menteri P2MI Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur
Pohon Tumbang, Akses Penghubung Lobar KLU Macet, TNI Polri Dan Masyarakat Ambil Bergerak
Pj Bupati Sampaikan Angka Kemiskinan Lombok Timur Menurun

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 12:55 WIB

Modus Penipuan Atas Namakan Kodam IX/Udayanan, Ini Penjelasan Asintel Kasdam

Selasa, 17 Desember 2024 - 18:42 WIB

Peringatan HUT Ke-66 NTB, Danrem 162/WB Berpesan Perkokoh Persatuan dan Semangat Gotong Royong

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:04 WIB

Jatuh di Tebing Mambukal: Jasad Seorang Pemancing Ditemukan Setelah Empat Hari Pencarian

Sabtu, 14 Desember 2024 - 22:18 WIB

Jaga Ikatan Silaturrahmi, Alumni SMPS Hasanuddin Mataram Gelar Reuni Keempat

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:36 WIB

Tuntut Janji Pembayaran Lahan, Sakmah Ngamuk di Ruang Hearing Pelindo III Lembar

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:43 WIB

Pj Gubernur NTB Dampingi Menteri P2MI Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur

Senin, 9 Desember 2024 - 16:29 WIB

Pohon Tumbang, Akses Penghubung Lobar KLU Macet, TNI Polri Dan Masyarakat Ambil Bergerak

Jumat, 29 November 2024 - 20:07 WIB

Pj Bupati Sampaikan Angka Kemiskinan Lombok Timur Menurun

Berita Terbaru