LOTIM – Nama Sukiman – Suhaili oleh sebagian pengamat politik sebagai penantang sepadan bagi pasangan Zul – Rohmi jilid 2 pada Pilgub NTB 2024 mendatang kian santer terdengar.
Bukan tanpa alasan, keduanya dianggap cocok karna memiliki pengalaman mumpuni sebagai pemimpin di wilayah masing-masing.
Diketahui, Suhaili adalah mantan Bupati Lombok Tengah dua priode. Sedangkan Sukiman Azmy adalah Bupati Lombok Timur aktif, dimana saat ini merupakan priode keduanya menakhodai bumi patuh karya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di luar itu, keduanya juga dikenal sebagai tokoh yang agamais. Sebab, dalam beberapa kesempatan keduanya sering diundang sebagai penceramah dalam acara pengajian.
Pada hari ini misalnya, Sabtu (21/5) bertempat di Masjid Nurul Huda, Dusun Bagek Bilang, Desa Sikur Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur dalam acara pengajian silaturrahmi dan halal bi halal Sukiman dan Suhaili didapuk sebagai penceramah.
Dari pantauan poroslombok, selama acara berlangsung, keduanya terlihat sangat dekat dan begitu mesra. Tak heran banyak kalangan menilai, bahwa kedua tokoh ini adalah pasangan yang serasi dan ideal karna sama-sama memiliki massa pendukung yang besar serta memiliki nama yang kian moncer.
Pada acara tersebut, Sukiman Azmy mendapatkan kesempatan pertama untuk menyampaikan mukaddimah pengajian.
Pada kesempatan itu juga, Sukiman Azmy, sebagai pribadi sekaligus sebagai Bupati Lombok Timur menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jamaah yang hadir.
“Atas nama pribadi dan Bupati Lombok Timur saya menyampaikan permohonan maaf, karna saat ini masih dalam suasana syawal atau hari raya idul fitri,” ucap Sukiman.
Selanjutnya, mantan Sekjen Masjid Istiqlal itu menguraikan beberapa esensi puasa ramadhan serta beberapa contoh orang yang mendapatkan predikat muttaqin secara sistematis.
Sementara itu, Suhaili Fadil Thohir, yang mendapatkan kesempatan kedua sekaligus sebagai penceramah inti menguraikan makna puasa ramadhan.
Menariknya, disela-sela ceramahnya, Suhaili memberi sanjungan kepada Bupati Sukiman yang juga disebutnya sebagai tuan guru.
“Bapak ibu harus bersyukur karna pemimpin plungguh sami (anda semua-red) hadir di tempat ini,” kata, Abah Uhel, begitu Suhaili biasa dipanggil.
Pada kesempatan itu juga, Suhaili menyebut paket “Susu” yang disambut dengan pekikan “Gubernur” oleh jamaah. Rupanya para jamaah yang hadir sudah mengetahui makna Susu, yakni Sukiman-Suhaili.
Bahkan, mantan Bupati Loteng ini tak segan mengajak para jamaah untuk mendukung Sukiman jika nantinya beliau mencalonkan diri aebagai gubernur.
Bak gayung bersambut, seluruh jamaah yang hadir menyambut dengan penuh semangat dan kesediaan mereka untuk memberi dukungan. Bahkan, beberapa orang langsung meneriakkan yal-yel “gubernur”.
(hL)