Komunitas Petualang NTB, Ambil Peran Dalam Pencarian dr. Lalu Wisnu

- Jurnalis

Rabu, 24 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Puluhan Petualang dari sejumlah elemen komunitas  yang datang dari Mataram, Praya, Lombok Barat dan Lombok Utara, hari ini Selasa 23/4 ikut terjun melakukan pencarian dr. Lalu Wishnu Aditia Wardana dipantai lancing Lombok Tengah.
Koordinator relawan Saleh Alkaff menyatakan, ”Kami menyampaikan rasa prihatin atas musinah yang dialami oleh dr. Wisnu yang dinyatakan hilang ketika memancing dikawasan Pantai lancing, yang memang dikenal memiliki spot mancing yang sangat bagus, namun memiliki tingkat bahaya yang sewaktu-waktu siap mengancam”.
Pencarian dr. Wisnu hingga hari ini sudah merupakan hari ketujuh, meski dari pihak Basarnas sudah menyatakan pencarian sudah dihentikan,  semua pihak khususnya keluarga, masih tetap berharap dapat menemukan korban.
Sejumlah titik jelajah mulai dari pantai Lancing, Pantai Seruni, kemudian depannya pantai Pemengkah, lalu pantai jagok dalem, dan pantai biru laut, menjadi sasaran pencarian Tim Petualang NTB yang dikenal menguasai Medan jelajah wilayah kawasan wisata dipulau Lombok.
Sembari sudah maksimal dilakukan pencarian dengan melakukan pengecekan dicelah-celah bebatuan dan lorong-lorong Gua disekitar kawasan tempat korban dinyatakan hilang, namun hingga pukul 17.49 Wita kami belum menemukan tanda-tanda yang menunjukkan lokasi keberadaan korban.
Meskipun pihak Basarnas gabungan sudah menyatakan pencarian sudah dihentikan, namun demikian, kami Tim Petualang NTB tetap berharap semoga dr. Lalu Wisnu Aditia Wardana dapat ditemukan sehingga semua pihak khususnya keluarga dapat memastikan kondisinya. “Pungkas Saleh Alkaff”.
Sementara itu, dari Basarnas diperoleh Khabar:

Hasil brefing malam ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas , BPBD Tagana dll
Bersama keluarga korban :

Baca Juga :  Latihan CSSR, Antisipasi Gempa Bumi Saat Penyelenggaraan Ajang Event MotoGP

– tim SAR menghentikan pencarian korban ( dr Wisnu ) sesuai SOP pencarian yaitu selama 7
– dan tim SAR akan melakukan pemantauan selama 2 hari sesuai SOP
– pihak korban menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim yang telah berjuang mencari korban
– keluarga juga memahami SOP yang telah di tetapkan sama pemerintah
– keluarga korban juga akan terus mencari korban sampai batas waktu yang belum di tentukan (Ach.S)

Baca Juga :  Dampingi Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak, Danrem 162/WB Ajak Masyarakat Sukseskan MotoGP 2022

Berita Terkait

Berselancar di Pantai Lendang Luar Pemenang, KLU, Pemuda Asal Sumbawa Dilaporkan Hilang
Alami Kerusakan Mesin, KM Hidup Makmur Dievakuasi Tim Sar Gabungan
Mayat Perempuan Ditemukan di Dam Tempasan, Warga Pringgasela Gempar
Balita Usia Dua Tahun Terseret Banjir Di Lombok Timur
Kasad Motivasi Prajurit Korem 162/WB: TNI untuk Rakyat, Disiplin dan Pengabdian Sejati
Hujan Deras Sepanjang Hari, Puluhan Warga Desa Karang Bongkot, Labuapi Dievakuasi 
Seorang Remaja Hilang Terseret Arus Banjir, Tim SAR Mataram Lakukan Pencarian
RSUD dr. R. Soedjono Selong Dituding Lalai, Akibatkan Pasien Anak Meninggal Dunia
Berita ini 140 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:36 WIB

Berselancar di Pantai Lendang Luar Pemenang, KLU, Pemuda Asal Sumbawa Dilaporkan Hilang

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:28 WIB

Alami Kerusakan Mesin, KM Hidup Makmur Dievakuasi Tim Sar Gabungan

Minggu, 23 Februari 2025 - 20:26 WIB

Mayat Perempuan Ditemukan di Dam Tempasan, Warga Pringgasela Gempar

Selasa, 11 Februari 2025 - 23:29 WIB

Balita Usia Dua Tahun Terseret Banjir Di Lombok Timur

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:53 WIB

Kasad Motivasi Prajurit Korem 162/WB: TNI untuk Rakyat, Disiplin dan Pengabdian Sejati

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:12 WIB

Hujan Deras Sepanjang Hari, Puluhan Warga Desa Karang Bongkot, Labuapi Dievakuasi 

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:38 WIB

Seorang Remaja Hilang Terseret Arus Banjir, Tim SAR Mataram Lakukan Pencarian

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:06 WIB

RSUD dr. R. Soedjono Selong Dituding Lalai, Akibatkan Pasien Anak Meninggal Dunia

Berita Terbaru