Menanti Komposisi Hebat Partai Demokrat NTB

- Jurnalis

Kamis, 23 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HarianLombok.com – Sukiman Azmy yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lombok Timur disebut-sebut memiliki kans besar untuk terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTB.

Tak hanya itu, bahkan sosok Sukiman Azmy juga diyakini memiliki peluang besar untuk menjadi calon gubernur NTB pada pilgub 2024 nanti.

Demikian diungkapkan, Dr. Saiful Hamdi, analis politik yang juga sebagai Dosen Pisipol Universitas Mataram (UNRAM), dikutip dari podcast “New Persfektive” pada channel youtube Ahmad Yani Official yang diunggah pada, Kamis (23/12/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Saiful Hamdi, tradisi partai mempertahankan demokrasi di internal partai menjadi sebuah kelaziman. Karnanya, penting bagi Demokrat untuk dapat memegang kendali dalam menentukan ketua DPD yang baru pasca musda beberapa waktu lalu.

Jika pada priode sebelumnya, sambung dia, pemilihan ketua DPD ditentukan oleh pemilik hak suara, maka secara hitungan matematika Indra Jaya Usman sudah menjadi ketua DPD PD NTB, tetapi pada pemilihan kali ini sistemnya sudah dirubah dimana perolehan suara tidak lagi menjadi penentu.

Baca Juga :  Momen Ramadhan, Danrem 162/WB Bersilaturrahmi Dalam Konsep Wawasan Kebangsaan Kepesantren Nurul Hakim

Lebih lanjut Saiful Hamdi mengatakan, jika melihat massifnya pemberitaan di media massa yang menjagokan Sukiman Azmy, tentu menjadi sinyalemen bahwa DPP akan menjatuhkan pilihannya kepada Bupati Lotim dua priode itu. Sebab, semua partai politik pasti orientasinya adalah kekuasaan.

Atas dasar orientasi itu, partai Demokrat tentu akan mempertimbangkan siapa yang layak menggantikan TGH. Mahally Fikri menjadi ketua DPD kedepan. “Kalo kita lihat sepertinya partai Demokrat memiliki agenda besar kedepan untuk mencalonkan Sukiman Azmy pada pilgub mendatang,” kata dia menguraikan.

Adapun kelebihan Sukiman menurut dia, beliau merupakan seorang tokoh masyarakat dari eksternal partai Demokrat yang saat ini sedang menjabat sebagai Bupati Lombok Timur. Artinya, sambung dia lagi, tentu Sukiman memiliki kans yang besar untuk dicalonkan menjadi gubernur jika bisa memegang partai politik.

Baca Juga :  Solusi Kilat Prabowo Selamatkan Sritex

“Dengan kursi tujuh, saya pikir tidak akan terlalu membutuhkan koalisi yang banyak. Kalo bisa berkoalisi dengan PDIP dan Golkar, maka ini akan menjadi ancaman serius bagi pasangan Zul-Rohmi,” Tukasnya.

Faktor-faktor tersebut, lanjut dia lagi, akan menjadi pertimbangan DPP dalam memilih Sukiman Azmy. karna, ketika bicara reorientasi tujuan sebuah partai politik untuk memegang kekuasaan, maka tentu yang akan dipilih adalah orang yang punya potensi dan juga punya kedudukan.

Lebih lanjut Doktor muda ini menguraikan, jika nantinya Sukiman Azmy benar-benar terpilih menjadi ketua DPD, menurut dia langkah yang harus diambil adalah terjadinya kompromi politik dengan mengangkat IJU sebagai Sekretaris serta TGH. Mahally Fikri bisa menjadi dewan pembina.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Bambang Kristiono Beri Santuan Untuk Fatmawati dan Adik-adiknya

“Saya rasa IJU ini tetap akan dibutuhkan untuk mengamankan suara Lombok Barat jika Sukiman jadi maju di Pilgub NTB. IJU adalah seorang tokoh muda dan dipercaya oleh 7 DPC, maka sangat perlu dipertahankan,” yakin sang Doktor.

Dirinya meyakini, jika Sukiman terpilih menjadi ketua, IJU menjadi Sekretaris dan TGH. Mahally Fikri menjadi Dewan Pembina maka akan menjadi komposisi yang ideal dan akan menjadi kekuatan besar dalam mengarungi pilkada mendatang.

Hal itu dapat dibuktikan dengan jumlah dukungan DPC kepada IJU yang menggambarkan bahwa ia sangat dipercaya oleh kader internal partai Demokrat. Meski begitu, DPP menurut dia lagi, akan memiliki pertimbangan demi kepentingan dan agenda besar partai Demokrat kedepan.

Berita Terkait

Usulan Legalisasi Tambang Sekotong, Bupati Harus Pikirkan Meluasnya Pencemaran Dan Kerusakan
Mutasi Jabatan Dilingkungan Korem 162/WB, Sejumlah Perwira Dapat Tugas Baru
Habis Upaya, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan Asal Nipah
Dua Anggota DPR RI Dapil Bali dan NTB Soroti Kejanggalan Kematian Perwira TNI AU di Lanud Medan 
Jalur Selat Lombok dan Tujuh Fakta Strategis Dunia, 640 Triliun Pertahun Jangan Dibuang
Analisis Ketidak Patuhan AMDAL RS H.L. Manambai Abdulkadir dan Rekomendasinya Dipertanyakan ITK Sumbawa
Tiba di Lombok, Pangdam IX/Udayana Dapat Sambutan Meriah di Bandara Internasional Lombok
Dampingi Mentri Pertanian Panen Raya Jagung, Danrem 162/WB Dorong Swasembada Nasional
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:48 WIB

Usulan Legalisasi Tambang Sekotong, Bupati Harus Pikirkan Meluasnya Pencemaran Dan Kerusakan

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:58 WIB

Mutasi Jabatan Dilingkungan Korem 162/WB, Sejumlah Perwira Dapat Tugas Baru

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:27 WIB

Habis Upaya, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan Asal Nipah

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:20 WIB

Dua Anggota DPR RI Dapil Bali dan NTB Soroti Kejanggalan Kematian Perwira TNI AU di Lanud Medan 

Senin, 16 Juni 2025 - 07:39 WIB

Jalur Selat Lombok dan Tujuh Fakta Strategis Dunia, 640 Triliun Pertahun Jangan Dibuang

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:27 WIB

Analisis Ketidak Patuhan AMDAL RS H.L. Manambai Abdulkadir dan Rekomendasinya Dipertanyakan ITK Sumbawa

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:22 WIB

Tiba di Lombok, Pangdam IX/Udayana Dapat Sambutan Meriah di Bandara Internasional Lombok

Senin, 21 April 2025 - 15:17 WIB

Dampingi Mentri Pertanian Panen Raya Jagung, Danrem 162/WB Dorong Swasembada Nasional

Berita Terbaru

Kota Mataram

Banjir Kota Mataram, Tim SAR Evakuasi Di Sejumlah Titik

Senin, 7 Jul 2025 - 08:50 WIB