Mendunia, Menteri Koperasi dan UKM Terkesan Rasa Khas Kopi Lombok

- Jurnalis

Kamis, 27 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harian Lombok – Menteri Koperasi dan UKM Tenten Masduki mengunjungi Pulau Lombok, dirinya mengaku sangat terkesan dengan cita rasa kopi Lombok.

Menurutnya kopi Lombok memiliki cita rasa yang khas dan sangat luar biasa dirinya sangat menikmati kopi Lombok yang diproduksi oleh Komunitas Kopi Lombok.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM dalam acara Bincang Seputar Kopi, Rabu Sore, 26 Januari 2022 di Pendopo Bupati Lombok Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Teten Masduki memberikan apreasiasi pada komunitas kopi se Pulau Lombok. Hal ini bentuk kepedulian pada perkembangan kopi.

Dalam kesempatan tersebut, Teten Masduki yang didampingi oleh Bupati Lombok Barat meminta agar branding kopi Lombok dapat disatukan. Hal ini agar Kopi Lombok cepat terkenal dan bisa diproduksi dalam jumlah besar.

Baca Juga :  TC Tahap Kedua Memasuki Fase Akhir, Lombok FC Gelar Friendly Match dengan PS Undikma dan Santong FC

“Kalau banyak branding tentu kurang menguntungkan, lebih baik brand nya satu tapi masif dan diproduksi massal” ujarnya.

Teten juga mengatakan dengan satu brand ini nantinya komunitas komunitas kopi memproduksi dan memasarkan kopi dengan satu brand. Sehingga tidak terjadi saling perang antar komunitas kopi yang memiliki beragam brand. Ia meminta agar hal ini cepat dikonsolidasikan.

“Dengan satu brand ini maka pemasaran kopi semakin masif dan semua komunitas memproduksi kopi dengan satu brand dan satu standar untuk mencegah persaingan antar brand kopi dan mencegah biaya mahal” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini 96 persen kopi diproduksi dan dihasilkan dari kebun rakyat. Hal ini berbeda dengan kopi di brazil, vietnam dan kolombia. Kebun rakyat ini letaknya cukup sulit di hutan dan pegunungan.

Baca Juga :  Balancing Housework And Your Baby

Hal ini terkadang menyebabkan tingginya harga produksi kopi karena pupuk dan sebagainya hanya bisa menggunakan sepeda motor. Saat ini harga kopi dunia 5,9 dolar sementara kopi di Indonesia harganga 9 dolar.

“Karena biaya produksi cukup mahal menyebabkan harga kopi indonesia lebih mahal dari negara lain. Tapi walaupun mahal banyak yang minat karena kopi kita rasanya beda dan istimewa” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kesempatan yang sama mengatakakan bahwa komunitas kopi di Lombok saat ini sedang bersemangat dalam memproduksi kopi.

Bupati Fauzan mengatakan kopi Lombok memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan daerah lain. Menurutnya hal ini sebagai keunggulan kopi Lombok. Selain itu komunitas kopi yang sebagian besar anak muda atau milenial memiliki alat roasting atau produksi kopi yang cukup canggih.

Baca Juga :  Blacklist Sepihak, Bank Mandiri Area Mataram Digeruduk Nasabah

“Tentu kami bangga dengan para anak muda yang memiliki ide kreatif dalam memproduksi mesin roasting kopi modern berbasis android dan kami juga apresiasi pada para komunitas kopi yang sudah bekerjakeras memproduksi kopi lombok dengan cita rasa khas” ujarnya.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Bupati Lombok Barat, juga dihadiri oleh para pejabat eslon 1 di kementerian Koperasi dan UKM, Sekda Lombok Barat, Ketua TP PKK Lobar, Ketua Dharma Wanita Lobar dan para kepala Dinas lingkup Pemkab Lombok Barat.

Berita Terkait

Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB
Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri
KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah
Sindikat Penyelundupan Ganja Thailand Jaringan Narkotika Internasional Diungkap BNN dan Bea Cukai
Permasalahan Sampah di Gili Trawangan Belum Terurai, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola
KPK Dorong Penyelesaian Sengkarut Lahan di Gili Trawangan
Menteri PPPA Sanjung Program TMMD ke 121 di Lombok Timur
HUT RI ke 79, 1.091 Warga Binaan Lapas Lombok Barat Terima Remisi, 10 Orang Langsung Bebas

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 14:46 WIB

Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB

Selasa, 3 September 2024 - 06:22 WIB

Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:52 WIB

KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:47 WIB

Sindikat Penyelundupan Ganja Thailand Jaringan Narkotika Internasional Diungkap BNN dan Bea Cukai

Selasa, 20 Agustus 2024 - 19:15 WIB

Permasalahan Sampah di Gili Trawangan Belum Terurai, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola

Senin, 19 Agustus 2024 - 23:59 WIB

KPK Dorong Penyelesaian Sengkarut Lahan di Gili Trawangan

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 14:33 WIB

Menteri PPPA Sanjung Program TMMD ke 121 di Lombok Timur

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 13:55 WIB

HUT RI ke 79, 1.091 Warga Binaan Lapas Lombok Barat Terima Remisi, 10 Orang Langsung Bebas

Berita Terbaru

SDN 2 Rakam Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten Lomba Gendang Beleq. (Foto: Harian Lombok).

Lombok Timur

SDN 2 Rakam Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten Lomba Gendang Beleq

Jumat, 6 Sep 2024 - 22:42 WIB

Istiqomah Menstimulus Daya Cipta. (Foto: Harian Lombok).

Pendidikan

Istiqomah Menstimulus Daya Cipta

Jumat, 6 Sep 2024 - 15:50 WIB