Menurunkan Harga Bapok, Dinas Perdagangan Lombok Timur Rutin Turun ke Pasar

- Jurnalis

Sabtu, 16 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Perdagangan Lotim Mahsin, S.Pd., MM. (Foto: Royani, S. Kom).

Kadis Perdagangan Lotim Mahsin, S.Pd., MM. (Foto: Royani, S. Kom).


Harian Lombok – Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur (Lotim) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) rutin turun Kepasar guna stabilkan harga kebutuhan masyarakat berupa bahan pokok (Bapok) yang sebelumnya merangkak naik.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur, Mahsin, S Pd., MM mengatakan pihaknya rutin turun kepasar untuk mengetahui harga bapok, jika ditemukan ada kenaikan maka pihaknya sangat mengatensi serius bapok yang mengalami kenaikan.

“Kemarin hari rabu kita  turun di pasar Pancor dan PAOK Motong namun kita temukan di pasar Keruak harga tomat Rp. 35.000 kg, kemudian dari rapat koordinasi (rakor) inflasi bapok yang mengalami kenaikan kita langsung atensi,” katanya, Jum’at (15/03/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini beras dan cabai sudah mulai turun  dari sebelumnya harga beras Rp. 15.000 kg  sekarang di bawah Rp. 12.000 kg, begitu juga dengan cabai sebelumnya harganya Rp. 70.000 kg sekarang harganya Rp. 40.000 kg.

“Setelah kita turun bersama ketua Champion cabai H. Subhan  harga cabai keriting dan cabai merah ikut turun,” jelasnya. .

Lanjut dia, saat ini rata-rata harga bapok mulai turun jika dilihat dari harga pada tanggal 14 Maret kemarin. Hal ini bisa terkendali jika TPID bersama Dinas Perdagangan melakukan pengawasan secara berkelanjutan.

“Degan melakukan pengawasan dampaknya cukup positif, dari harga yang cukup memberatkan kemarin,  saat ini bisa kita stabilkan,” terangnya.

Berikut  bapok yang secara serius dan berkelanjutan untuk diatensi yakni beras, gula , minyak daging sapi, daging ayam, telur, cabe dan bawang.

Sementara itu, terhadap kenaikan harga tomat yang meroket dikarenakan imbas dari hujan yang terus menerus terjadi  sehingga tomat jadi limit .

“Kita bersama dinas pertanian memberikan solusi kepada petani yaitu memberikan edukasi serta pemahaman agar produksi bisa stabil tidak berukurang sesuai target jika terjadi kondisi hujan atau cuaca yang tak menentu,” pungkasnya. ***

Penulis : Royani, S. Kom

Berita Terkait

Sekda Lotim Bekali Tim Opjar Penagih Piutang Pajak agar Bekerja Ikhlas 
Efisiensi Anggaran Tak Surutkan Semangat Bupati Tuntaskan Irigasi Melalui Program di PUPR Lotim
Pemkab Lotim Gelar Rakor untuk Tata Kelola Wisata Ekas yang Berkelanjutan
Wakil Bupati Buka Muharram Expo 1447 H, Tampilkan Ratusan Stand UMKM dan Pelayanan Publik
Pemda Lombok Timur Gelar Doa Bersama Sambut Tahun Baru Hijriah
Bupati Lotim Gerakkan Camat dan Kades Urus PBI JK hingga Tunggakan PBB
Kemenag Lombok Timur Ikut Meriahkan Pawai 1 Muharram 1447 H
Ribuan Dulang Warnai Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H di Lombok Timur
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:16 WIB

Sekda Lotim Bekali Tim Opjar Penagih Piutang Pajak agar Bekerja Ikhlas 

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:03 WIB

Efisiensi Anggaran Tak Surutkan Semangat Bupati Tuntaskan Irigasi Melalui Program di PUPR Lotim

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:56 WIB

Pemkab Lotim Gelar Rakor untuk Tata Kelola Wisata Ekas yang Berkelanjutan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:12 WIB

Wakil Bupati Buka Muharram Expo 1447 H, Tampilkan Ratusan Stand UMKM dan Pelayanan Publik

Jumat, 27 Juni 2025 - 06:25 WIB

Pemda Lombok Timur Gelar Doa Bersama Sambut Tahun Baru Hijriah

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lotim Gerakkan Camat dan Kades Urus PBI JK hingga Tunggakan PBB

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:39 WIB

Kemenag Lombok Timur Ikut Meriahkan Pawai 1 Muharram 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:09 WIB

Ribuan Dulang Warnai Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H di Lombok Timur

Berita Terbaru

Kota Mataram

Banjir Kota Mataram, Tim SAR Evakuasi Di Sejumlah Titik

Senin, 7 Jul 2025 - 08:50 WIB

Nusa Tenggara Barat

Mutasi Jabatan Dilingkungan Korem 162/WB, Sejumlah Perwira Dapat Tugas Baru

Rabu, 2 Jul 2025 - 09:58 WIB