HARIAN LOMBOK, Lombok Timur – Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di desa harus mampu memberikan solusi dalam setiap persoalan masyarakat seperti yang dilakukan sekarang.
Hal tersebut dikatakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Apriyanto SE. MM. dalam arahannya dihadapan ratusan Prajurit dan ASN Kodim 1615/Lotim yang berlangsung dilapangan Makodim jalan Prof. M. Yamin Selong Kabupaten Lombok Timur, Kamis (17/2/2022) hari ini.
Alumnus Akabri angkatan 1990 ini, menjelaskan Babinsa merupakan ujung tombak satuan teritorial di daerah, oleh karena itu, maka harus senantiasa berada ditengah-tengah masyarakat binaannya, minimal mampu memberikan solusi setiap permasalahan yang ada di desa sehingga keberadaan Babinsa dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Kita ketahui bersama bahwa pompa hydram merupakan salah satu contoh konkret keberadaan TNI di daerah sabagai salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya,” ujarnya.
Sekali lagi Sonny kembali berpesan, agar hidup sederhana, jauhi budaya konsumtif dan manfaatkan gaji sesuai kebutuhan sehingga tidak menimbulkan hutang yang menjadi beban hidup keluarga.
“Upayakan menabung dan siapkan hari tua dengan baik agar tidak kesulitan ekonomi di hati tua,” imbaunya.
Selain itu, Orang nomor satu di jajaran Kodam IX/Udayana itu juga meminta untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun karena akan merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan.
Kehadiran Pangdam IX/Udayana juga disambut Forkopimda Lotim dengan pengalungan selendang oleh Bupati Lotim yang diwakili Sekda Lotim Drs. Juaini Taofik di pintu masuk Makodim 1615/Lotim jalan Prof. M. Yamin Selong Lombok Timur.
Turut serta dalam rombongan mendampingi Pangdam, diantaranya Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede bersama para Asisten Kasdam IX/Udayana dan para Kasi Korem 162/WB.