harianlombok.com, Berikut profil dan biodata Mayjen TNI H. Farid Makruf MA, Menjadi jenderal jebolan Kopassus yang sanggup menembus belantara Papua untuk melihat langsung kondisi prajurit serta peralatan dan kebutuhan lain untuk melaksanakan tugas negara.
Wairjen TNI Mayjen TNI Farid Makruf baru baru ini telah mengunjungi Pos Satgas Tahota dan Koramil Persiapan 04 Tahota yang akan diisi Satgas Yonif RK 136/Tuah Sakti.
Para prajurit TNI tersebut sedang melakukan tugas perbantuan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari yang dikutip dioemberitaan SURYA.co.id dijelaskan, “peninjauan ini dilakukan dalam mengecek kondisi Satgas yang menempati Pos tersebut, sekaligue memastikan apakah para prajurit yang bertugas dapat melaksanakan tugasnya sesuai aturan yang berlaku.Tim Irjen TNI perlu mendapatkan informasi langsung dari prajurit dilapangan tentang kendala maupun tantangan dalam melaksanakan tugas yang nantinya bisa menjadi bahan evaluasi untuk tugas-tugas selanjutnya.
Wairjen TNI, berpesan kepada prajurit agar tugas ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, isi kegiatan positif bersama masyarakat dan tetap perhatikan protap dalam tugas.“Kalian semua harus saling mendukung dan kompak, tetap semangat untuk melakukan yang terbaik untuk rakyat dan menjaga bangsa ini,” ujarnya.
Dalam peninjauan Pos Satgas Tahota ikut mendampingi Irdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Brigjen TNI Eko Susetyo dan Asisten Operasi Kodam Kolonel Inf Ade David Siregar.
Pos Satgas Tahota Yonif RK 136/Tuah Sakti yang melaksanakan tugas perbantuan, hingga saat ini keberadaan Satgas sangat diterima ramah oleh masyarakat sekitar Distrik Tahota.
Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, kesehatan dan keagamaan Satgas sering dilakukan, sebagai upaya untuk lebih dekat dan peduli dengan masyarakat sekitar daerah tugas.
Dalam keterangan tambahan kepada harianlombok.com via WhatsApp Wairjen TNI, Mayjen Farid Makruf juga menjelaskan, “selain Peninjauan ke satgas yonif 126, untuk mengecek langsung kondisi prajurit, alat peralatan, fasilitas dan pelaksanaan tugas opster yang mereka lakukan”.
“Saya juga meninjau pembagian bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) di wilayah Manokwari selatan untuk memastikan bantuan itu sampai ke sasaran, tepat waktu dan tidak ada penyimpangan dalam proses penyalurannya”.“Pada umumnya semua berlangsung baik sesuai dan ketentuan, meski ada beberapa hal yang memang harus ditingkatkan”. Terangnya
Diakhir pernyataan beliau juga menegaskan, “Tapi tugas peningkatan itu bukan hanya dibebankan kepada saat operasional, satuan atas juga perlu mengadakan pembenahan di beberapa aspek kebijakan”