Pj Bupati Lombok Timur Diperiksa Polresta Mataram

- Jurnalis

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama. (Foto: Ach. Sahib)

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama. (Foto: Ach. Sahib)

HARIAN LOMBOK – Pj Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik dipanggil Polresta Mataram, untuk dimintai keterangan terkait dugaan penipuan dan penggelapan jual beli proyek.

Juaini Taofik saat itu menjabat Sekda Lombok Timur, pada pemerintahan H. Sukiman Azmy dan H. Rumaksi dengan modus menjanjikan sejumlah proyek.

Juani Taofik diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dan dimintai keterangan seputar dugaan penipuan atas laporan korban inisial B.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, pelapor B mengaku beberapa kali menyerahkan sejumlah uang kepada terlapor IW, orang dekat mantan Wabup Lombok Timur H Rumaksi.

Baca Juga :  Penanganan Dugaan Kasus Korupsi PDAM Lotim Dihentikan, LSM Garuda Indonesia Datangi Kejagung

Selain di Lombok Timur, pelapor juga mengaku pernah melakukan transaksi di Kota Mataram terkait jual beli proyek. Saat meminta uang, IW diduga mencatut nama Rumaksi.

Dari pengakuan korban, terlapor IW menjanjikan pengerjaan proyek. Selain itu, IW juga beberapa kali meminjam uang untuk acara dan kegiatan Pemda Lotim di masa pemerintahan Sukiman-Rumaksi. Korban menyerahkan mengaku menyerahkan uang kepada IW total miliar rupiah.

Karena itu, kasus ini juga menyeret Juaini Taofik, yang saat itu menjabat sebagai Sekda Lombok Timur.

Informasi yang dihimpun awak media, Pj Bupati Lombok Timur telah mengembalikan uang senilai Rp 900 juta kepada B. Pengembalian itu dilakukan setelah laporan B diproses Polresta Mataram.

Baca Juga :  Dituding Tersandera Kasus Hukum, Presedium Mahasiswa Menggugat, Desak Mendagri Coret Nama L.Gita Sebagai Gubernu NTB

Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik membenarkannya dirinya telah dimintai keterangan sebagai saksi di Polresta Mataram.

“Ya, sudah (diklarifikasi) minggu kemarin,” kata Juaini Taofik, Selasa malam, 11 Juni 2024.

Dia mengatakan tidak pernah menerima aliran dana dari B. “Maaf, saya luruskan, saya tidak pernah menerima aliran dana yang berasal dari saudara B (disebutkan nama lengkap),” kata Juaini Taofik.

Bahkan kata dia, telah membantu pengembalian uang B dari seseorang yang menjanjikan proyek.

“Justru peran saya adalah pernah membantu saudara B untuk pengembalian dana tersebut. Seingat saya di akhir 2022,” katanya.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Satlantas Lobar Laksanakan Giat Operasi Keselamatan Rinjani 2023

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama membenarkan adanya permintaan klarifikasi terhadap Pj Bupati Lombok Timur.

“Betul, sudah diklarifikasi (sebagai saksi),” kata Yogi dikonfirmasi awak media, Selasa 11 Juni 2024.

Dalam kasus ini, polisi juga telah mengklarifikasi mantan Wakil Bupati Lombok Timur periode 2018-2023 H Rumaksi. Dia dimintai keterangan terkait laporan dugaan penipuan yang dilakukan IW.

Inisial IW dilaporkan oleh korban inisial B ke Polresta Mataram. Nama mantan wakil bupati Lombok Timur, Haji Rumaksi diduga sering dicatut IW untuk kepentingan pribadinya.***

Penulis : Ach. Sahib

Berita Terkait

Hindari Tim Sergap BNNP NTB, Bandar Narkotika Sekotong Didapati Tewas Di Toilet Warga
Habis Upaya, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan Asal Nipah
Dua Anggota DPR RI Dapil Bali dan NTB Soroti Kejanggalan Kematian Perwira TNI AU di Lanud Medan 
Soroti Hasil Autopsi Penyebab Tewasnya Perwira TNI AU Asal NTB, Puri Agung Pamotan Tegaskan Siap Ambil Sikap
LPKP Sumbawa Endus Praktik Gratifikasi dalam Tender Bibit Bawang Merah Pemkab Sumbawa
Penyebab Kematian Lettu Ida Bagus Dody Dipertanyakan Keluarga, Hasil Autopsi, Ada Bekas Kekerasan
Analisis Ketidak Patuhan AMDAL RS H.L. Manambai Abdulkadir dan Rekomendasinya Dipertanyakan ITK Sumbawa
Soroti Tambak Ilegal, Presedium ITK Sumbawa Sebut KPK Terlalu Lunak, Kerugian Negara Triliunan
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:05 WIB

Hindari Tim Sergap BNNP NTB, Bandar Narkotika Sekotong Didapati Tewas Di Toilet Warga

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:27 WIB

Habis Upaya, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan Asal Nipah

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:20 WIB

Dua Anggota DPR RI Dapil Bali dan NTB Soroti Kejanggalan Kematian Perwira TNI AU di Lanud Medan 

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:50 WIB

Soroti Hasil Autopsi Penyebab Tewasnya Perwira TNI AU Asal NTB, Puri Agung Pamotan Tegaskan Siap Ambil Sikap

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:12 WIB

LPKP Sumbawa Endus Praktik Gratifikasi dalam Tender Bibit Bawang Merah Pemkab Sumbawa

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:45 WIB

Penyebab Kematian Lettu Ida Bagus Dody Dipertanyakan Keluarga, Hasil Autopsi, Ada Bekas Kekerasan

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:27 WIB

Analisis Ketidak Patuhan AMDAL RS H.L. Manambai Abdulkadir dan Rekomendasinya Dipertanyakan ITK Sumbawa

Jumat, 11 April 2025 - 14:24 WIB

Soroti Tambak Ilegal, Presedium ITK Sumbawa Sebut KPK Terlalu Lunak, Kerugian Negara Triliunan

Berita Terbaru

Kota Mataram

Banjir Kota Mataram, Tim SAR Evakuasi Di Sejumlah Titik

Senin, 7 Jul 2025 - 08:50 WIB

Nusa Tenggara Barat

Mutasi Jabatan Dilingkungan Korem 162/WB, Sejumlah Perwira Dapat Tugas Baru

Rabu, 2 Jul 2025 - 09:58 WIB