Harian Lombok – Seorang remaja yang masih berstatus pelajar, inisial IR (13), warga Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur ditemukan tergantung di atas pohon dalam kondisi tidak bernyawa.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh teman korban sekitar pukul 20.00 Wita, pada Sabtu, 13 April 2024.
Melihat kejadian itu, tiga orang teman korban langsung berteriak hingga sejumlah warga berdatangan ke lokasi. Kakak korban yang mengetahui kejadian itu, bergegas ke lokasi dan langsung menurunkan korban yang tergantung dengan kondisi leher terjerat tali, dibantu warga sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan media ini di lokasi, korban yang masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) ini, nekat mengakhiri hidupnya diduga karena masalah asmara atau putus cinta dari kekasihnya.
Kapolres Lombok Timur, melalui Kapolsek Jerowaru, IPTU Yudha Aditya Warman menjelaskan, setelah menerima laporan warga terkait kejadian itu, pihaknya langsung menuju lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang police line serta meminta keterangan.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dari pihak keluarga, korban diduga bunuh diri. Saat ditemukan, posisi kaki korban dengan tanah berjarak hanya sekitar 5 cm,“ terangnya.
Yudha menambahkan, setelah jasad korban berhasil diturunkan, kemudian dievakuasi ke rumah korban. Terhadap kejadian itu, pihak keluarga menganggapnya sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan outopsi. ***
Penulis : Royani, S. Kom