Jalan Rusak Parah Disertai Genangan Air Di Sekotong Timur, Bikin Telat Pelajar Masuk Sekolah

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Barat – Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai dengan angin diwilayah Lombok Barat sejak beberapa hari ini telah melumpuhkan sejumlah akses dari Desa Sekotong Timur yang berbatasan dengan Mareje Induk diwilayah Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh H. Marwan Hakim Kepala Desa Mareje Timur kepada harianlombok.com via Phone Seluler Rabu 11/12

Persoalan yang dihadapi warga saat ini, anak anak siswa sekolah maupun Guru tidak bisa belajar tepat waktu karena terhambat oleh rusaknya akses jalan  yang dilalui terlebih lagi pada musim penghujan seperti ini, anak anak sekolah sama sekali mengalami kesulitan karena harus berjibaku dengan keadaan dimana jalan yang tergenang air dan berlumpur akan mengakibat kan jalan licin serta kerap jatuh saat berkendara.

Akses jalan wilayah Sekotong timur ini juga menjadi jalur alternatif wisatawan yang datang dari pelabuhan lembar atau sekotong karena berbatasan langsung dengan kabupaten Lombok Tengah menuju kawasan pariwisata Silong Belanak.

Intensitas hujan yang cukup tinggi disertai dengan angin yang ekstrim telah hampir melumpuhkan berbagai hal yang disebabkan karena akses jalan menjadi semakin rusak parah.

Di daerah sekotong Timur Kecamatan lembar Kabupaten Lombok Barat.
Marwan juga membeberkan “Meskipun bukan musim penghujan, jalan ini memang sudah rusak parah, bahkan warga kerap mengancam akan menanam pohon pisang dijalan, karena sering mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh kerusakan ini”.
“Inipun sekarang, banyak warga mengatakan akan melepaskan ikan dan menjadikan jalan menjadi kolam pemancingan sebab air yang menggenangi jalan rata rata sudah diatas lutut”. Seloroh kades.
Afriandi Jauhari yang merupakan seorang guru honorer di SDN 2 Mareje Timur pada line yang berbeda mengungkapkan, “kesulitan yang dihadapi para pengajar  ketika sudah mulai memasuki musim penghujan seperti ini adalah akses jalan  yang kerap tidak memungkinkan untuk dilewati karena genangan air  yang mengakibatkan tanah-tanah lumpur yang dari atas bukit itu akan turun ke jalan sehingga jalan ini menjadi sulit  melewatinya”.
Jalan yang penuh lobang disertai genangan air bercampur lumpur mengakibatkan Para pengguna jalan menjadi  tersendat-sendat sehingga  mereka telat ke sekolah”. Pak Guru yang akrab disapa Riyan.
Meskipun bukan musim penghujan, jalan ini memang sudah rusak parah, bahkan warga kerap mengancam akan menanam pohon pisang dijalan, karena sering mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh kerusakan ini.
“Apa lagi jalan yang dimaksud merupakan jalan atau akses penghubung bagi anak anak sekolah yang menuju SDN 1 , SDN 2 Sekotong Timur, SD 2 Mareje Timur, SMPN 4 Lembar dan SMA 2 Lembar dan kondisi jalan ini sudah sangat parah sehingga membutuhkan perhatian pemerintah sehingga akses penunjang untuk pasilitas pendidikan sesuai program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi terpenuhi.” harap Riyan. Ach.S

Baca Juga :  Patut Diapresiasi, Kades Jagaraga Bongkar Sejumlah Asset Yang Nyaris Diklaim Sejumlah Oknum

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Hadir Sebagai Pemateri, Kasrem Korem 162/WB, Berinteraksi Langsung Dengan Mahasiswa Baru Unram

Berita Terkait

Usulan Legalisasi Tambang Sekotong, Bupati Harus Pikirkan Meluasnya Pencemaran Dan Kerusakan
Hindari Tim Sergap BNNP NTB, Bandar Narkotika Sekotong Didapati Tewas Di Toilet Warga
Mutasi Jabatan Dilingkungan Korem 162/WB, Sejumlah Perwira Dapat Tugas Baru
Habis Upaya, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan Asal Nipah
Dua Anggota DPR RI Dapil Bali dan NTB Soroti Kejanggalan Kematian Perwira TNI AU di Lanud Medan 
Jalur Selat Lombok dan Tujuh Fakta Strategis Dunia, 640 Triliun Pertahun Jangan Dibuang
Analisis Ketidak Patuhan AMDAL RS H.L. Manambai Abdulkadir dan Rekomendasinya Dipertanyakan ITK Sumbawa
Tiba di Lombok, Pangdam IX/Udayana Dapat Sambutan Meriah di Bandara Internasional Lombok
Berita ini 161 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:48 WIB

Usulan Legalisasi Tambang Sekotong, Bupati Harus Pikirkan Meluasnya Pencemaran Dan Kerusakan

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:05 WIB

Hindari Tim Sergap BNNP NTB, Bandar Narkotika Sekotong Didapati Tewas Di Toilet Warga

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:58 WIB

Mutasi Jabatan Dilingkungan Korem 162/WB, Sejumlah Perwira Dapat Tugas Baru

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:27 WIB

Habis Upaya, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan Asal Nipah

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:20 WIB

Dua Anggota DPR RI Dapil Bali dan NTB Soroti Kejanggalan Kematian Perwira TNI AU di Lanud Medan 

Senin, 16 Juni 2025 - 07:39 WIB

Jalur Selat Lombok dan Tujuh Fakta Strategis Dunia, 640 Triliun Pertahun Jangan Dibuang

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:27 WIB

Analisis Ketidak Patuhan AMDAL RS H.L. Manambai Abdulkadir dan Rekomendasinya Dipertanyakan ITK Sumbawa

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:22 WIB

Tiba di Lombok, Pangdam IX/Udayana Dapat Sambutan Meriah di Bandara Internasional Lombok

Berita Terbaru

Kota Mataram

Banjir Kota Mataram, Tim SAR Evakuasi Di Sejumlah Titik

Senin, 7 Jul 2025 - 08:50 WIB