Agar Wisatawan Kepincut, HW Berharap Tarif Hotel Tidak Melambung

- Jurnalis

Kamis, 27 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil Lombok Timur, Drs. H Haerul Warisin, M. Si . Foto : Istimewa

Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil Lombok Timur, Drs. H Haerul Warisin, M. Si . Foto : Istimewa

Harian Lombok – Tarif menginap di sejumlah hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami trend kenaikan signifikan menjelang MotoGP Mandalika Maret 2022 mendatang.

Kenaikan harga yang kurang wajar, dinilai akibat ulah broker dan oknum makelar yang mencoba mengambil kesempatan.

Anggota Komisi II DPRD Nusa Tenggara Barat, H Haerul Warisin menyoroti melambungnya tarif akomodasi menjelang perhelatan MotoGP Mandalika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita menyayangkan dan menyesalkan kenapa ini segitu tingginya tarif akomodasi baik hotel dan transportasi. Kalau seperti ini kan sudah tidak sehat, kesannya menggunakan “aji mumpung”, menjelang MotoGP Mandalika,” kata Haerul Warisin (HW) di Mataram, Rabu, 26 Januari 2022.

Menurutnya, para pelaku wisata khususnya hotelier yang ada di Lombok memberlakukan kenaikan tarif di batas wajar berkisar 10 – 20 persen. Namun, karena diduga ada praktik broker dan makelar kamar, sehingga tarif bisa melambung sangat tinggi di atas 50 persen.

Baca Juga :  Wisatawan Asal Swiss Ditemukan Tewas di Jurang Bukit Dara Gunung Rinjani

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dan hasil turun lapangan, pihaknya menemukan dugaan adanya permainan broker atau makelar yang berusaha memanfaatkan moment MotoGP untuk meraup keuntungan. Salah satunya dengan menjual kamar hotel dengan tarif yang jauh lebih tinggi dari tarif yang ditetapkan hotelier.

“Kalau kenaikan tarif dari hotel masih dalam batas wajar, apalagi ketika ada permintaan pasar menjelang MotoGP ini. Tetapi ada dugaan permainan broker dan makelar kamar yang membuat semakin tinggi kenaikannya,” katanya.

Menurut HW, pengakuan sejumlah hotelier pun kenaikan harga yang dimainkan broker atau makelar sama sekali tidak menambah keuntungan bagi hotel.

HW berharap masalah ini menjadi atensi bersama, baik dari Pemda Provinsi NTB, Pemda Kabupaten/Kota dan stakeholders kepariwisataan terkait, termasuk hotelier dan travel agent.

Baca Juga :  Gerindra Bertekad Jadi Pemenang, Bupati Pathul Ditunjuk Pimpin DPD NTB

Sebab, jika tarif hotel melambung terlampau tinggi dikhawatirkan menjadi kesan kurang bagus untuk wisatawan dan penonton dari luar yang datang. Mereka juga bisa kapok untuk datang kembali.

“Perlu di ingat mereka yang datang itu kan tidak semata-mata menonton tetapi juga ingin menikmati destinasi lain di tempat kita. Kalau ini semuanya mahal bagaimana mereka mau datang lagi ?. Sehingga hal-hal seperti ini yang kita tidak mau,” katanya.

Menurutnya, event MotoGP Mandalika harus dipandang sebagai moment kebangkitkan pariwisata NTB yang sempat terpuruk akibat Gempa Bumi 2018 disusul Pandemi Corona.

“MotoGP Mandalika menjadi benefit promosi yang luar biasa untuk pariwisata kita di NTB. Sehingga peluang jangka panjangnya harus benar-benar kita tangkap. Jangan hanya berpikir untung sesaat semata,” katanya.

Hal yang serupa disampaikan Ketua ASITA NTB, Dewantoro Umbu Joka.

Baca Juga :  Kegiatan Hari Mangrove Nasional 2023, Dilaksanakan Dikawasan Ekosistem Esensial Mangrove Lombok Barat

Umbu mengaku tidak habis pikir dengan harga kamar hotel yang melambung tinggi menjelang MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Padahal menurutnya, sebagian besar harga kamar standar di kisaran kurang dari Rp1 juta. Adapun harga kamar Rp2 – 3 jika dilengkapi dengan kolam renang pribadi. Namun menjelang MotoGP Mandalika ini, harga kamar tersebut naik berkali lipat.

“Saya tidak ingin harga kamar menjadi mahal sehingga calon penonton MotoGP Mandalika memilih hotel di Bali atau akomodasi lain yang lebih refsentatif. Kalau terus beginikan ujungnya juga nanti kita yang rugi semua,” katanya.

Untuk itu, Umbu berharap tidak hanya hotel atau transportasi yang menikmati untung. Melainkan pusat oleh-oleh, UMKM, restoran, dan pramuwisata juga mendapatkan manfaat dari perhelatan MotoGP tersebut.

“Harapan kita itu, tamu-tamu itu tidak hanya datang nonton tetapi bagaimana mereka juga bisa belanja, sehingga semua merasakan,” katanya.

Berita Terkait

Mi6 Nilai Banyak Hal Menarik dalam Kunjungan Ummi Rohmi ke Rumah Putih Kadindi, Ini Penekanannya
Load Factor, BPPD NTB Khawatir Maskapai akan Tutup Kembali Rute yang Baru Dibuka
Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB
Mengatasi Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat Melalui Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah
Menengok Keseruan Hari Ulang Tahun Lailan Khairi Ke-44 Owner Lesehan Elen Sandubaya
Dampak Positif Kolaborasi Bappenda dengan Kejaksaan Penguatan PAD Lombok Timur
Pj Bupati Lotim Apresiasi Pelaksanaan TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 16:03 WIB

Mi6 Nilai Banyak Hal Menarik dalam Kunjungan Ummi Rohmi ke Rumah Putih Kadindi, Ini Penekanannya

Kamis, 5 September 2024 - 15:49 WIB

Load Factor, BPPD NTB Khawatir Maskapai akan Tutup Kembali Rute yang Baru Dibuka

Kamis, 5 September 2024 - 14:46 WIB

Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB

Minggu, 1 September 2024 - 07:01 WIB

Mengatasi Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat Melalui Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:52 WIB

KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:33 WIB

Menengok Keseruan Hari Ulang Tahun Lailan Khairi Ke-44 Owner Lesehan Elen Sandubaya

Selasa, 20 Agustus 2024 - 20:16 WIB

Dampak Positif Kolaborasi Bappenda dengan Kejaksaan Penguatan PAD Lombok Timur

Selasa, 20 Agustus 2024 - 19:21 WIB

Pj Bupati Lotim Apresiasi Pelaksanaan TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim

Berita Terbaru

Dirtek PDAM Lotim, L. Sriadi. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

SPAM Pantai Selatan akan Beroperasi Awal Tahun 2025 

Kamis, 12 Sep 2024 - 13:15 WIB

Kabid Cipta Karya PUPR Lotim Moh. Rozikin. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

Proyek SPAM Pantai Selatan Tahap Running Test

Selasa, 10 Sep 2024 - 16:44 WIB