Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, Basarnas memilih mekanisme NAP sesuai panduan INSARAG sebagai solusi alternatif

- Jurnalis

Rabu, 20 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) secara efektif dan efisien, salah satunya dalam memberikan bantuan USAR, diperlukan penyamaan metode, terutama saat pelaksanaan operasi bersama (joint operations).
Hal tersebut disampaikan Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, saat membuka kegiatan tahap penilaian National Accreditation Process (NAP) di Kantor SAR Mataram, Selasa (19/9). Dihadiri oleh Smart Malaysia, National Disaster Response Force India, OCHA Indonesia, Sekretariat Kabinet, Kemenkumham, PT. Buma, dan lima Kepala Kantor SAR yaitu Denpasar, Surabaya, Kupang, Pontianak, dan Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Edy mengatakan, Basarnas memilih mekanisme NAP sesuai panduan INSARAG sebagai solusi alternatif. NAP merupakan salah satu keberlanjutan program peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan Basarnas yang diawali dengan pembentukan tim Indonesia Search And Rescue (INASAR).
“Maka akan tercipta efektivitas dan efisiensi melalui kesamaan metode pelaksanaan operasi USAR diantara seluruh aktor yang terlibat,” kata Edy.
Sementara, Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, S.Sos., M.M menambahkan, NAP merupakan implementasi strategi prioritas INSARAG tahun 2021 s/d 2026 dan merupakan mekanisme yang dilaksanakan oleh Basarnas bagi Kantor SAR dan/atau Potensi SAR.
“Untuk meningkatkan kapasitas tim Urban Search and Rescue (USAR) di Indonesia berdasarkan metodologi International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG),” tambahnya.
NAP merupakan Tim USAR yang diperuntukan untuk penanganan korban di reruntuhan. Selain Mataram, tiga Kantor SAR lainnya yaitu Padang, Palembang, dan Manado turut terpilih sebagai pilot project dari Basarnas. Penilaian NAP secara serentak akan dimulai Rabu (20/9) ditandai dengan pemukulan gong oleh Direktur Operasi Basarnas.
Baca Juga :  Tergulung Ombak, Nelayan di Lombok Timur Hilang Saat Melaut

Berita Terkait

Banjir Kota Mataram, Tim SAR Evakuasi Di Sejumlah Titik
Mutasi Jabatan Dilingkungan Korem 162/WB, Sejumlah Perwira Dapat Tugas Baru
Habis Upaya, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan Asal Nipah
Korem 162/WB Pererat Silaturahmi dengan Awak Media NTB
Ditemukan Tewas di Jurang Rinjani, Tim SAR Mataram Siapkan Langkah Evakuasi
Dua Anggota DPR RI Dapil Bali dan NTB Soroti Kejanggalan Kematian Perwira TNI AU di Lanud Medan 
Jalur Selat Lombok dan Tujuh Fakta Strategis Dunia, 640 Triliun Pertahun Jangan Dibuang
Soroti Hasil Autopsi Penyebab Tewasnya Perwira TNI AU Asal NTB, Puri Agung Pamotan Tegaskan Siap Ambil Sikap
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:50 WIB

Banjir Kota Mataram, Tim SAR Evakuasi Di Sejumlah Titik

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:58 WIB

Mutasi Jabatan Dilingkungan Korem 162/WB, Sejumlah Perwira Dapat Tugas Baru

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:27 WIB

Habis Upaya, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan Asal Nipah

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:02 WIB

Korem 162/WB Pererat Silaturahmi dengan Awak Media NTB

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:53 WIB

Ditemukan Tewas di Jurang Rinjani, Tim SAR Mataram Siapkan Langkah Evakuasi

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:20 WIB

Dua Anggota DPR RI Dapil Bali dan NTB Soroti Kejanggalan Kematian Perwira TNI AU di Lanud Medan 

Senin, 16 Juni 2025 - 07:39 WIB

Jalur Selat Lombok dan Tujuh Fakta Strategis Dunia, 640 Triliun Pertahun Jangan Dibuang

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:50 WIB

Soroti Hasil Autopsi Penyebab Tewasnya Perwira TNI AU Asal NTB, Puri Agung Pamotan Tegaskan Siap Ambil Sikap

Berita Terbaru

Kota Mataram

Banjir Kota Mataram, Tim SAR Evakuasi Di Sejumlah Titik

Senin, 7 Jul 2025 - 08:50 WIB

Nusa Tenggara Barat

Mutasi Jabatan Dilingkungan Korem 162/WB, Sejumlah Perwira Dapat Tugas Baru

Rabu, 2 Jul 2025 - 09:58 WIB