Load Factor, BPPD NTB Khawatir Maskapai akan Tutup Kembali Rute yang Baru Dibuka

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. (Foto: Harian Lombok).

Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. (Foto: Harian Lombok).

HARIAN LOMBOK Masih rendahnya tingkat keterisian pesawat (load factor) pada rute-rute yang belum lama dibuka membuat Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB khawatir maskapai akan menutup kembali rute baru yang dibuka dari dan ke Lombok.

Ketua BPPD NTB, Sahlan M. Saleh megatakan dua rute yang akan dibuka, dari Lombok Semarang dan Semarang-Lombok yang akan dilayani oleh maskapai Super Air s pada 8 September 2024 ini.

Selain itu rute Lombok-Batam, Batam-Lombok yang akan dilayani juga oleh Super Air Jet, pada 13 September 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain Super Air Jet, maskapai Pelita Air juga mulai melayani rute Lombok-Jakarta dan sebaliknya pada 19 September 2024 dengan frekuensi penerbangan setiap hari.

Baca Juga :  Tutup TMMD 113/2022, Brigjen TNI L. Rudy Irham Srigede Bacakan Amanat Pangdam IX Udayana

“Sekarang sudah terbuka penerbangan ke sejumlah daerah dari dan ke Lombok. Jangan sampai, rute-rute yang baru dibuka ini akan tutup lagi,” kata

Kegelisahan BPPD soal eksistensi rute-rute baru ini karena masih rendahnya load factor pesawat pada rute-rute baru yang sudah dibuka sebelumnya. Diantaranya, Makasar, Balikpapan.

“Saya sudah hubungan manajemen maskapainya, katanya load factor masih kecil. Sementara biaya operasionalnya besar,” katanya.

Padahal, menurut Sahlan, agar maskapai membuka rute baru bukan perkara mudah. Karena itu, seluruh pihak memiliki tanggung  jawab moral agar maskapai-masakapai ini tetap meramaikan layanan penerbangan dari dan ke Lombok.

BPPD NTB akan bersurat ke pemerintah daerah, termasuk kabupaten/kota di Provinsi NTB untuk mendorong promosi kegiatan agar rute-rute yang sudah dilayani maskapai ini tetap bisa dipertahankan.

Baca Juga :  Deklarasi APJATI NTB, H. Madun Nyatakan Siap Menangkan Pasangan Iqbal-Dinda

“Kita akan bersurat ke pemerintah daerah, dan para stakeholder. Bagaimana caranya menggerakkan unsurnya, atau mempromosikan ke jaringannya di luar . atau bagaimana caranya menghadirkan event-event yang bisa mendatangkan orang dari luar, agar rute-rute yang sudah ada ini bisa terisi,” katanya.

“Ini tanggung jawab moral kita bersama. Tidak bisa BPPD sendiri, atau yang lainnya sendiri. Jangan sampai pas giliran ndak ada maskapai, kita teriaknya sana sini. Giliran sudah ada penerbangan, tidak ada yang mau mengisinya,” tambahnya.

Sahlan mengatakan, beberapa histori rute-rute domestic maupun internasional yang sudah dilayani dari dan ke Lombok, namun tutup. Diantaranya, Solo, Bandung, Banjarmasin, Kupang. Australia,  dan Singapore.

“Sekali lagi, tidak mudah menghadirkan penerbanggan baru. Sekarang sudah ada. Tinggal dijaga. Dan dikembangkan,” ujarnya.

Baca Juga :  IHGMA NTB Gelar Seminar Managing Divestasi In Hospitality

Sebagai informasi tambahan, dengan adanya tambahan rute penerbangan Super Air Jet dan Pelita Air, nantinya Bandara Lombok akan melayani konektivitas langsung dari Lombok menuju sepuluh destinasi domestik, yaitu Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Yogyakarta (YIA), Bali (DPS), Bima (BMU), Sumbawa Besar (SWQ), Makassar (UPG), Balikpapan (BPN), Semarang (SRG), dan Batam (BTH). Penerbangan-penerbangan tersebut dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia (GA), Citilink (QG), Lion Air (JT), Batik Air (ID), Super Air Jet (IU), Wings Air (IW), dan Pelita Air (IP).

Sedangkan untuk penerbangan internasional, saat ini ada dua destinasi, yakni tujuan Kuala Lumpur (KLIA) yang dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia (QZ), AirAsia Berhad (AK), dan Batik Air Malaysia (OD) serta tujuan Singapura yang dilayani oleh Scoot (TR).***

Berita Terkait

SPAM Pantai Selatan akan Beroperasi Awal Tahun 2025 
Polresta Mataram Tangkap Dua Remaja Tanam Ganja di Lantai Dua Rumahnya
Mantan Pengurus JI NTB akan Fokus Beri Pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah Pasca Pembubaran Organisasi
SDN 2 Rakam Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten Lomba Gendang Beleq
Luthfi-Wahid Siapkan Program Unggulan Rp 1 Miliar 1 Desa, Wujudkan Lombok Timur Maju dan Harmonis
Pasca Pendaftaran Calon, Relawan Luthfi Wah Konsolidasi Pemenangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid
Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri
TGH Hazmi Gagal Maju Pilkada Lombok Timur 2024, Jamaah Maraqit Satukan Tekad Mendukung Luthfi-Wahid

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 13:15 WIB

SPAM Pantai Selatan akan Beroperasi Awal Tahun 2025 

Kamis, 12 September 2024 - 12:32 WIB

Polresta Mataram Tangkap Dua Remaja Tanam Ganja di Lantai Dua Rumahnya

Rabu, 11 September 2024 - 23:07 WIB

Mantan Pengurus JI NTB akan Fokus Beri Pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah Pasca Pembubaran Organisasi

Jumat, 6 September 2024 - 22:42 WIB

SDN 2 Rakam Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten Lomba Gendang Beleq

Kamis, 5 September 2024 - 16:27 WIB

Luthfi-Wahid Siapkan Program Unggulan Rp 1 Miliar 1 Desa, Wujudkan Lombok Timur Maju dan Harmonis

Kamis, 5 September 2024 - 15:49 WIB

Load Factor, BPPD NTB Khawatir Maskapai akan Tutup Kembali Rute yang Baru Dibuka

Selasa, 3 September 2024 - 20:30 WIB

Pasca Pendaftaran Calon, Relawan Luthfi Wah Konsolidasi Pemenangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid

Selasa, 3 September 2024 - 06:22 WIB

Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri

Berita Terbaru

Dirtek PDAM Lotim, L. Sriadi. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

SPAM Pantai Selatan akan Beroperasi Awal Tahun 2025 

Kamis, 12 Sep 2024 - 13:15 WIB

Kabid Cipta Karya PUPR Lotim Moh. Rozikin. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

Proyek SPAM Pantai Selatan Tahap Running Test

Selasa, 10 Sep 2024 - 16:44 WIB