LOMBOK TIMUR – Beredar hasil survei yang menampilkan persentase popularitas dan elektabilitas bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati pada pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Lombok Timur 2024 yang dimuat di sejumlah media online dan beredar di WhatsApp Group.
Dalam rilis hasil survei yang beredar menonjolkan popularitas dan elektabilitas salah satu bakal calon Bupati dan bakal Clcalon Wakil Bupati Lombok Timur, yakni pasangan H. Haerul Warisin dan H. Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin).
“Pemberitaan hasil survei Pilbup 2024 di Lombok Timur, yang dirilis survei Presisi menampilkan popularitas dan elektabilitas salah satu pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Lombok Timur tersebut hal yang biasa”, kata Sadarudin yang juga tim pemenangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid, pada Ahad, 9 Juni 2024 melalui keterangan tertulis.
Sadarudin mengatakan hasil yang dirilis Presisi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan bakal calon yang lain merupakan bagian dari salah satu syarat untuk mendapatkan rekomendasi partai dari pasangan Haji Iron dan Haji Edwin.
“Ya itu kan sebagai salah satu syarat untuk dapatkan rekomendasi partai dan tidak begitu juga hasil sebenarnya karena masih banyak Lembaga-lembaga survei yang lebih kredibel level nasional yang hasilnya sangat bertolak belakang dari rilis yang di Viralkal itu”, jelasnya.
“Hasil Survei dari Poltracking dan Indikator Politik Indonesia ada kami pegang data rilisnya dan hasil sebagai gambaran di kedua lembaga survei kredibel tersebut bahwa pasangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid masih unggul”, kata dia.
Tidak hanya itu kata Sadar, dari hasil survei LSI Denny JA yang terbaru juga pasangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid masih lebih unggul dengan pasangan bakal calon lainya. ” Ini kan sangat bertolak belakng dari yang beredar itu”, katanya.
Dikatakan juga bahwa memang salah satu syarat mendapatkan rekomendasi atau B.1 KWK tentunya berdasarkan hasil survei dan kemungkinan itu adalah bagian dari sebuah framing sebagai syarat untuk mendapatkan rekom.
“Jadi, pada intinya hasil survei itu sebagai syarat untuk memdapatkan rekomendasi partai dan juga sekarang ini kan zaman digitalisasi jadi wajarlah agar ada rekam jejak dimedia digital dan terpantau di google. Hanya saja yang menjadi persoalan hasil yang dirilis itu sangatlah jauh dari hasil lembaga-lembaga survei kredibel yang ada”, pungkasnya.
Diketahui pemberitaan di sejumlah media online, media sosial serta Whatsapp Group hasil rilis Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) merilis hasil survei untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Timur 2024. Haerul Warisin alias Haji Iron menempati posisi tertinggi. Selanjutnya Syamsul Luthfi. Kemudian di posisi ketiga ada H.Rumaksi. Presisi mengungkap, posisi popularitas figur linier dengan elektabilitas.
Manager Research dan Statistik Presisi, Candra, mengatakan para bakal calon kepala daerah masih punya waktu sekitar enam bulan untuk menggenjot keterkenalan dan keterpilihannya.
“Masih ada waktu yang relatif lama. Peta politik masih bisa berubah pasca pendaftaran pada Agustus nanti,” kata Candra saat merilis hasil survei di Mataram, pada Sabtu (8/6).
Candra menilai Pilbup Lombok Timur 2024 cukup kompetitif. Pasalnya, tak ada pasangan petahana yang akan ikut berlaga di pilbup yang akan digelar 27 November 2024. Karena itu, pihaknya menyarankan bagi para bacakada untuk lebih masif melakukan tatap muka ke akar rumput.***