HARIAN LOMBOK – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan merupakan Program Strategis Nasional untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat wilayah Lombok Timur bagian Selatan.
Direktur Teknik (Dirtek) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur, L. Sriadi mengatakan saat ini, SPAM Pantai Selatan masih dalam tahap uji fungsi pengairan dengan debit air sebesar 50 liter/detik
PDAM Lotim yang nantinya selaku penerima hibah program SPAM Pantai Selatan dari PUPR Lotim memastikan bahwa program tersebut beroperasi pada awal tahun 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, masyarakat yang menerima manfaat air bersih akan dikenakan biaya atau tarif sesuai Peraturan Daerah( Perda). Hal ini berlaku terhadap semua pelanggan PDAM.
“Bedanya untuk pelanggan SPAM mereka gratis pemasangan Sambungan Rumah (SR) saja, pembayaran perbulannya tetap sama dengan pelanggan lainnya berdasarkan hitungan water meter,” katanya Kamis, 11 September 2024.
Adapun tarif pelanggan kata Mik Adi, yaitu untuk kategori rumah tangga Rp 2.000 /kubik air, sedangkan bisnis per kubiknya Rp 4 000.
“Tarif rumah tangga ada yang tergolong mampu dan tidak mampu, kalau pemakaian lebih dari 10 liter/ kubik masuk kategori masyarakat mampu,” jelasnya.
Dia melanjutkan, biaya normalnya masyarakat yang memasang water meter sebesar Rp 1. 495.000 dengan jarak rumah pelanggan 4 meter dari jaringan pipa, kalau jaraknya lebih akan dikenakan biaya tambahan.
“Misalkan rumah masyarakat yang ingin masang jaraknya dari jaringan pipa PDAM 15 meter maka pipa 11 meternya di tanggung pelanggan”, katanya.
Dengan adanya progam SPAM Pantai Selatan semoga masyarakat selatan bisa menikmati dan semakin dekat dengan air bersih.
“Alhamdulillah kebutuhan masyarakat nanti bisa terpenuhi mereka juga tidak perlu lagi mengambil air tangki,” pungkasnya.***