LOMBOK BARAT – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kapal KM Hidup Makmur yang mengalami kerusakan mesin di perairan sebelah barat pantai Ampenan, Mataram pada Selasa, 25 Februari 2025.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, menjelaskan bahwa tim berhasil menarik kapal tersebut ke Pelabuhan Lembar pada Rabu, 26 Februari 2025, pukul 04.50 WITA, bersama seluruh korban dalam kondisi selamat.
“Kami menarik kapal tersebut menggunakan KM Bandar Bestari 06”, ujar Saidar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapal KM Hidup Makmur yang berangkat dari Banyuwangi menuju Maumere dengan membawa muatan pupuk mengalami kerusakan mesin sehingga membutuhkan bantuan evakuasi.
Kantor SAR Mataram menerima laporan tersebut dan segera melaksanakan Operasi SAR dengan mengerahkan puluhan personel menggunakan kapal Rescue Boat (RB) 220 Mataram.
“Setelah melakukan pencarian, kami menemukan kapal tersebut pada Selasa malam pukul 23.30 WITA, bergeser sedikit ke arah barat dari posisi awal,” jelasnya.
Saidar menyebutkan bahwa tim berhasil menyelamatkan seluruh korban yang berjumlah lima orang, yaitu Dilang (49 tahun/Nahkoda), Angga Putra Wardana (28 tahun/Mualim), Nasrudin Sabanio (41 tahun/KKM), Irfan Jaya Fandi (30 tahun /Masinis), dan Muhammad Fadli (20 tahun/Juru Mudi). Selanjutnya, tim mengevakuasi mereka ke Pelabuhan Lembar.
“Empat orang berasal dari Sulawesi dan satu orang berasal dari Maumere,” tambahnya.
Kantor SAR Mataram berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk KSOP Lembar, VTS Benoa, VTS Lembar, Polair Polda NTB, Balai Karantina Kesehatan Lembar, dan ABK KM Bandar Bestari 06, untuk melaksanakan proses evakuasi tersebut.***