Bakal Oleng, Paket Zul-Rohmi Sulit Dipertahankan di Pilgub 2024

- Jurnalis

Sabtu, 25 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6 , Bambang Mei Finarwanto, SH . Foto: Dok. M16

Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6 , Bambang Mei Finarwanto, SH . Foto: Dok. M16

Harian Lombok – Mi6 menduga kekuasaan Politik Paket Zul-Rohmi sulit dipertahankan/Oleng dan End Game, jika pada Pemilihan Legislatif (Pilleg) 2024 , perolehan suara Nasdem secara akumulatif ungguli PKS.

Apabila Nasdem NTB kelak menjadi Pemenang Pilleg 2024 disetiap dapil pemilihan, maka secara politik, Paket Zul Rohmi niscaya hanya akan menjadi album kenangan di Pilgub NTB.

“Begitulah logika Politik elektoral dimana posisi tawar ditentukan perolehan jumlah kursi di parlemen. Makin besar suara kursi di parlemen , makin kuat bargain positionnya , termasuk dlm menentukan papan satu,” kata Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6 , Bambang Mei Finarwanto, SH melalui siaran pers yang dikirimkan ke media, Sabtu (25/12/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria yang disapa didu ini melanjutkan tanda -tanda trend Politik Partai Nasdem mulai moncer bisa dicermati semenjak terpilihnya Hj Sitti Rohmi yang juga Wagub NTB menahkodai Ketua Nasdem NTB.

Baca Juga :  Stop Politik Adu Domba dan Balas Dendam

“Terpilihnya Sitti Rohmi memimpin Nasdem NTB merupakan strategi Partai Nasdem untuk meraih suara Jamaah NW, termasuk suara vote getter TGB, Kaum Perempuan sekaligus ingin menjadikan Rohmi sebagai ikon Pembaharu dari kaum hawa,” ujar didu.

Nasdem NTB dibawah kepemimpinan Rohmi dipandang ingin menjadi lokomotif perubahan bagi gerakan-gerakan pembaharuan disemua aspek kehidupan, tidak sekedar pencitraan semata. Nasdem lewat struktur maupun sayap partai tentu ingin memanfaatkan momentum dibawah kepempimpinan politik Rohmi akan menyemai dan membesarkan suara elektoral Nasdem di NTB.

“Mi6 memprediksi setelah Partai Nasdem NTB usai melakukan konsolidasi internal, menuju Pilgub 2024 Nasdem akan melakukan serangkaian gebrakan-gebrakan moral dan politik untuk menunjukkan jati dirinya yang sesungguhnya,” urai didu sembari menambahkan tahun 2022/2023 akan terlihat serangkaian manuver politik dan kemanusiaan untuk meraih simpati publik.

Baca Juga :  Pasca Pendaftaran Calon, Relawan Luthfi Wah Konsolidasi Pemenangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid

Anomali Politik dan Rotasi Zul Rohmi

Dalam konteks Pilkada serentak 2024, suka atau tidak suka, apabila perolehan suara kursi nasdem di pilleg besar mengungguli PKS ataupun mengungguli suara semua partai misalnya, maka penentuan papan 1 mutlak menjadi domain Nasdem maupun partai koalisinya yang baru sesuai legacy DPP Partai Nasdem tentunya.

“Jika hari ini ada yang mendorong Zul Rohmi jilid 2 untuk Pilgub 2024 tidak soal, asal dalam pilleg 2024 suara elektoral PKS mengungguli Nasdem plus Dr Zul / PKS mampu menyakinkan partai sekutunya untuk mendukungnya kembali,” tambah didu.

Didupun mengecualikan lain soalnya jika terjadi turbolensi ataupun anomali politik paket Zul Rohmi tetap exsis , dimana Dr Zul mau bertukar posisi menjadi Wakil Gubernur NTB jika benar suara PKS kalah unggul melawan Nasdem.

“Jika rotasi atau pertukaran tempat kepemimpinan benar terjadi, ini akan menjadi pembelajaran dan pencerahan politik yang luar biasa dalam tradisi pilgub , dimana Gubernur maupun bertukar tempat posisi Wakil,” imbuh didu.

Baca Juga :  Kiprah LFC Tak Akan Terhenti, Apapun Posisi di Klasemen Akhir Liga 3

Calon Alternatif Pilgub NTB

Mi6 menilai Pilkada serentak 2024 sangat menarik karena terjadinya masa transisi selama setahun lebih, dimana semua petahana kepala daerah di NTB akan melepaskan jabatannya sebelum mengikuti konstestasi lagi.

“Dengan konstruksi Politik demikian, kuat dugaan akan memunculkan peluang calon/ figur baru dalam Pilgub NTB 2024 diluar figur atau stok lama yang kerap muncul dalam setiap konstestasi,” kata didu.

Lelaki yang pernah eksekutif daerah Walhi NTB menambahkan saat ini rumorsnya sedang ada gerakan masiv secara kladestain untuk menyiapkan perangkat perangkat pemenangan menyongsong Pilgub NTB.

“Pada saatnya figur baru tersebut akan muncul ke publik setelah semua perangkat pemenangannya siap untuk melakukan test the water ,” tukasnya.

Berita Terkait

Jalur Selat Lombok dan Tujuh Fakta Strategis Dunia, 640 Triliun Pertahun Jangan Dibuang
Analisis Ketidak Patuhan AMDAL RS H.L. Manambai Abdulkadir dan Rekomendasinya Dipertanyakan ITK Sumbawa
Tiba di Lombok, Pangdam IX/Udayana Dapat Sambutan Meriah di Bandara Internasional Lombok
Dampingi Mentri Pertanian Panen Raya Jagung, Danrem 162/WB Dorong Swasembada Nasional
Soroti Tambak Ilegal, Presedium ITK Sumbawa Sebut KPK Terlalu Lunak, Kerugian Negara Triliunan
Sikapi Demo Tolak Pengesahan UU-TNI, Sejumlah Komponen Menyatakan Dukungan
Brigjen TNI Sjasul Arief Awali Tugas dengan Kunjungan Perdana ke Kodim 1606/Mataram
Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Pangdam IX/Udayana Resmikan Sumur Bor diKSB
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 07:39 WIB

Jalur Selat Lombok dan Tujuh Fakta Strategis Dunia, 640 Triliun Pertahun Jangan Dibuang

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:27 WIB

Analisis Ketidak Patuhan AMDAL RS H.L. Manambai Abdulkadir dan Rekomendasinya Dipertanyakan ITK Sumbawa

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:22 WIB

Tiba di Lombok, Pangdam IX/Udayana Dapat Sambutan Meriah di Bandara Internasional Lombok

Senin, 21 April 2025 - 15:17 WIB

Dampingi Mentri Pertanian Panen Raya Jagung, Danrem 162/WB Dorong Swasembada Nasional

Jumat, 11 April 2025 - 14:24 WIB

Soroti Tambak Ilegal, Presedium ITK Sumbawa Sebut KPK Terlalu Lunak, Kerugian Negara Triliunan

Jumat, 28 Maret 2025 - 01:08 WIB

Sikapi Demo Tolak Pengesahan UU-TNI, Sejumlah Komponen Menyatakan Dukungan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:08 WIB

Brigjen TNI Sjasul Arief Awali Tugas dengan Kunjungan Perdana ke Kodim 1606/Mataram

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:28 WIB

Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Pangdam IX/Udayana Resmikan Sumur Bor diKSB

Berita Terbaru

Tampak depan RSUD R. Soedjono Selong. (Foto: HarianLombok.com).

Lombok Timur

Dr. Ali Kecam Perlakuan Tidak Manusiawi di RSUD Soedjono Selong

Senin, 2 Jun 2025 - 20:52 WIB