Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB. (Foto: Harian Lombok/Ach. Sahib).

Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB. (Foto: Harian Lombok/Ach. Sahib).

HARIAN LBOMBOK – Hiruk Pikuk kontestasi politik Pilkada 2024, merupakan Eforia masyarakat yang meluluh lantahkan seluruh sendi kehidupan sehingga semua pihak bahkan luput dari Pikiran-pikiran bahwa ancaman kesehatan merupakan sesuatu yang serius namun tak tertangani dengan maskaimal.

Hal tersebut diungkapkan Ketua LKM Rinjani Muizudin, saat iat Aksi unjuk rasa di bundaran GMS Gerung Lombok Barat, pada Kamis 5 September 2024.

Menurutnya, masyarakat Nusa Tenggara Barat sebelumnya tersandera dengan momok yang menakutkan Setelah pandemi Covid 19 berlalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

TBC (Tuberculosis) adalah salah satu Penyakit menular yang sangat berbahaya yang saat ini mengancam kesehatan Masyarakat.

Baca Juga :  Sembari Memantau Kegitan Waisak Dandim 1606 Mataram Kawal Rehabilitasi Rumah Warga Mareje

Bukan sekedar Isu, bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam kasus penyakit menular ini.

Berdasarkan data dari sejumlah sumber, bahwa program penanggulangan Tuberculosis Tahun 2022, NTB berada di peringkat ke-8 dan terbilang pada posisi dengan level yang seharusnya mendapat perhatian khusus dalam penanganan atau Notifikasi kasus TBC di Indonesia.

“Salah satu sumber kami, yakni Data Lembaga Kajian Msyarakat Rinjani (LKM Rinjani), di NTB terdapat sebanyak 112. 483 jiwa yang terduga penderita Tuberculosis sepanjang tahun 2023”, terangnya.

Ini menunjukkan bahwa kewaspadaan kita sebagai masyarakat Nusa Tenggara Barat harus terus melakukan mitigasi kepada keluarga terdekat sebagai proteksi pertama bahaya Penyakit menular ini.

Baca Juga :  Nonton Bareng Kasad Award 2023, Kasiter Korem 162/WB, Apresiasi Langkah Kasad Hargai Karya Insan Pers

Dalam kaitan dengan ancaman penularan penyakit Tuberculosis ini, kami tentu mempertanyakan sejauh mana kinerja pemerintah untuk fokus dalam penanganan kasus ini.

“Dalam waktu dekat kita akan menggelar Eevent Internasional MotoGP, apakah kita akan diam saja jika ini kemudian terbaca dikolom-kolom nasional maupun manca negara”, kata dia.

Aksi yang kami gelar hari ini, penting untuk ditanggapi, sebab jika ini tidak segera ditindak lanjuti, maka saya yakin tamu yang akan datang berkunjung untuk berwisata sekaligus menyaksikan Ivent Internasional MotoGP pasti akan mempertimbangkan kembali untuk datang kedaerah ini.

Karena itu sesingkat singkat waktu, kami berharap agar pihak pemerintah agar segera turun tangan melakukan pendataan terhadap para penderita penyakit menular ini kemudian mengambil langkah nyata memberikan pelayanan pengobatan sehingga grapik angka penderita TBC (Tuberculosis) setidaknya berkurang dan tidak makin meningkat.Aksi hari ini tidak sekedar memasang spanduk untuk mengingatkan pihak pemerintah, tetapi ini adalah aksi awal, dan kami akan terus mendorong semua pihak agar merespon dengan langkah nyata.

Baca Juga :  Bakal Calon Bupati Lombok Timur, H.M. Syamsul Luthfi Ikuti Uji Kelayakan di Partai Hanura

“Kami khawatir jika aksi ini tidak mendapatkan respon baik, justru akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisata dan tamu undangan yang akan datang menyaksikan Event Internasional MotoGP yang dalam waktu dekat akan segera digelar”, pungkas Muiz.***

Penulis : Ach. Sahib

Berita Terkait

Mi6 Nilai Banyak Hal Menarik dalam Kunjungan Ummi Rohmi ke Rumah Putih Kadindi, Ini Penekanannya
Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri
Mengatasi Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat Melalui Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah
Sindikat Penyelundupan Ganja Thailand Jaringan Narkotika Internasional Diungkap BNN dan Bea Cukai
Dampak Positif Kolaborasi Bappenda dengan Kejaksaan Penguatan PAD Lombok Timur
Pj Bupati Lotim Apresiasi Pelaksanaan TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim
Permasalahan Sampah di Gili Trawangan Belum Terurai, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 16:03 WIB

Mi6 Nilai Banyak Hal Menarik dalam Kunjungan Ummi Rohmi ke Rumah Putih Kadindi, Ini Penekanannya

Kamis, 5 September 2024 - 14:46 WIB

Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB

Selasa, 3 September 2024 - 06:22 WIB

Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri

Minggu, 1 September 2024 - 07:01 WIB

Mengatasi Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat Melalui Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:52 WIB

KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:47 WIB

Sindikat Penyelundupan Ganja Thailand Jaringan Narkotika Internasional Diungkap BNN dan Bea Cukai

Selasa, 20 Agustus 2024 - 20:16 WIB

Dampak Positif Kolaborasi Bappenda dengan Kejaksaan Penguatan PAD Lombok Timur

Selasa, 20 Agustus 2024 - 19:21 WIB

Pj Bupati Lotim Apresiasi Pelaksanaan TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim

Berita Terbaru

Dirtek PDAM Lotim, L. Sriadi. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

SPAM Pantai Selatan akan Beroperasi Awal Tahun 2025 

Kamis, 12 Sep 2024 - 13:15 WIB

Kabid Cipta Karya PUPR Lotim Moh. Rozikin. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

Proyek SPAM Pantai Selatan Tahap Running Test

Selasa, 10 Sep 2024 - 16:44 WIB