harianlombok.com – Lobar, Paska konflik yang terjadi didusun Ganjar, Desa Mereje Lombok Barat yang mengakibatkan 4 rumah warga hangus terbakar, Kodim 1606 Mataram bersama lembaga terkait diantaranya personil Kepolisian, Satpol PP dan masyarakat, membersihkan puing-puing sisa kebakaran rumah warga yang terbakar, (06/05).
Dalam keterangannya, Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman menjelaskan, hari ini pihaknya menurunkan 200 personil TNI yang terdiri dari personil Kodim 1606/Mataram dan Batalyon Infanteri 742/SWY untuk membantu membersihkan puing-puing sisa yang terbakar akibat peristiwa kesalah pahaman antar kelompok tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan pembersihan sisa-sisa kebakaran tersebut berlangsung aman, berseninergi dengan semua pihak,”jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait situasi keamanan di Desa Mareje ini sendiri paska bentrok antar kelompok tersebut, Dandim 1606 mengatakan situasi terkini sudah sangat kondusif, dimana masing-masing kelompok telah menyadari dan menerima dengan lapang dada apa yang sudah terjadi.
“Selanjutnya dalam kaitan dengan keamanan dan ketertiban dikawasan mereje, khususnya dusun Ganjar membutuhkan perhatian khusus. Saya tetap menempatan anggota, dan seperti apa yang sudah disampaikan sebelumnya, Kodim Mataram akan pasang badan dan menjamin kemanan warga 100 persen.”
“Seperti kita saksikan saat ini, Situasi saat ini sudah sangat kondusif, semua pihak telah menyadari bahwa pemicu bentrok tersebut adalah kesalahpahaman semata,”kata Dandim.
Namun begitu, lanjutnya, untuk tetap memberikan rasa Aman terhada warga masyarakat yang bertikai, terutama keamanan rumah yang saat ini masi ditinggal mengungsi, TNI melalui Kodim 1606/Mataram tetap bersiaga di sekitar lokasi bersama Polri untuk berjaga-jaga guna mengantisipasi hal-hal lain yang tidak diinginkan.
“Personil TNI masih tetap kita siagakan di lokasi, guna mengantisipasi munculnya masalah lain seperti pencurian atau penjarahan terhadap sebagian harta yang ditinggal ngungsi oleh pemiliknya,”jelasnya.
Sebagai bentuk keberadaan TNI ditengah masyarakat, maka kegiatan pembersihan sampah akibat terbakarnya beberapa rumah tersebut tetap kami lakukan hingga selesai dan bahkan TNI siap membantu secara bergotong royong membangun beberapa rumah yang terbakar tersebut.
Sedangkan dari segi Keamanan, Kata Dandim, TNI siap membackup 100 persen guna terwujudnya kembali Kondusifitas di wilaya Desa Mareje, Dusun Ganjar, Kabupaten Lombok Barat seperti sedia kala,”tutup Arif.