Tutup TMMD 113/2022, Brigjen TNI L. Rudy Irham Srigede Bacakan Amanat Pangdam IX Udayana

- Jurnalis

Jumat, 10 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harianlombok.com – Lombok Timur, Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, Menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 Kodim 1615/Lotim yang telah berlangsung di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Acara penutupan TMMD ke 113 berlangsung di Makodim 1615/Lotim dihadiri Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, Bupati Lombok timur Sukiman Azmy, Danlanal Mataram Danlanud Mataram, Dandim 1615/Lotim, Anggota Forkopimda Lombok Timur, Ibu-Ibu Persit Dandim 1615/Lotim, Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda serta para undangan lainnya, (09/06).

Dalam kesempatan pertama Dandim 1615/Lotim  Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said dalam laporannya menyampaikan Dasar Pelaksanaan Kegiatan TMMD adalah  berdasarkan Surat Keterangan Telegram yang disampaikan oleh Pangdam IX/Udayana dan Danrem 162/WB tentang penyelenggaraan TMMD ke 113 tahun 2022.

Kegiatan yang dimaksud berlangsung selama 30 hari terhitung dari 11 Mei hingga 09 Juni 2022, dengan sasaran membantu daerah dalam membangun sarana pisik dan non pisik di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

Sementara itu dalam amanatnya Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Sonny Aprianto, Yang dibacakan oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, ST. MSi mengatakan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya, dimana Prioritas dari program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, terpencil/ terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah kumuh perkotaan, serta daerah yang terkena bencana.

Program TMMD ini adalah sebagai upaya untuk memberdayakan masya- rakat dengan membangun/merehabilitasi sarana/prasarana wilayah dan fasilitas sosial/umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat.

Baca Juga :  Foto TGB Dicatut Calon Lain, Tim Hukum dan Advokasi Luthfi-Wahid Lapor ke Bawaslu
Di samping itu juga, untuk membantu pemerintah memberdayakan wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah demi kepentingan pertahanan negara dan mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

“auto”>TMMD ini melibatkan semua komponen bangsa, termasuk di dalamnya menurunkan 600 Prajurit TNI yang tersebar di 4 Kabupaten/Kota se-Bali Nusra, yaitu di Kabupaten TTU, Flores Timur, Lombok Timur dan Klungkung.

Dengan berbagai sasaran kegiatan yang  telah selesai dilaksanakan, terdiri dari sasaran fisik  dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial. Sedangkan sasaran non fisik berupa kegiatan penyuluhan/ sosialisasi yang diberikan kepada masya-rakat diantaranya, wawasan kebangsaan, bahaya radikalisme dan terorisme, hukum, rekrutmen TNI, kesehatan dan pertanian.

Diakhir Amanatnya Pangdam IX/Udayana menyampaikan, selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD, mewakili seluruh Prajurit TNI dan Polri, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat apabila selama pelaksanaan TMMD ada tutur kata, tindakan maupun perbuatan prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat.

Baca Juga :  Kasus Korupsi PT TCN KLU, Jika APH NTB Tak Respon, KPK Akan Ambil Sikap

Sementara itu Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy dalam keterangannya menyampaikan terimakasih atas terlaksananya kegiatan TMMD ke 113 di wilayah Lombok timur. Mengingat sesuai dengan program Pemkab Lombok timur Desa Ekas Buana ini di rancang untuk menjadi icon Kuliner hasil laut, wisata dan Prikanan di kabupaten Lombok timur.

Hal ini telah di programkan pemerintah pusat melalui kementrian terkait yang akan meluncurkan 750 M untuk membangun wilayah tersebut untuk menjadi kawasan wisata, Prikanan dan basis Kuliner di Lombok timur.
“Insyaallah dalam sisa satu tahun kedepan masa jabatan saya ini program Ekas buana menjadi centeal Kuliner, pariwisata maupun Prikanan akan rampung,”pungkasnya.

Berita Terkait

Sikapi Demo Protes Pengesahan UU-TNI, Sejumlah Komponen Nyatakan Mendukung
Kabid Pemberdayaan UKM dan PPK Respons Cepat, Tindak Lanjuti Temuan Bupati Usai Sidak di PLUT Lombok Timur
Wakil Bupati dan Kejaksaan Lombok Timur Pastikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar Tepat Sasaran
Dinas Perdagangan Lombok Timur Targetkan Penyaluran 20 Ribu Paket Sembako per Hari
Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Pangdam IX/Udayana Resmikan Sumur Bor diKSB
Pemotongan Anggaran Pusat Pengaruhi Realisasi Program PTSL di Lotim
Bupati Lombok Timur Tegaskan SPAM Pantai Selatan Harus Dimanfaatkan Secara Optimal
Presedium ITK-NTB: Autore Corporasi Asing Ilegal, Yang Backing Buta Konstitusi
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 01:08 WIB

Sikapi Demo Protes Pengesahan UU-TNI, Sejumlah Komponen Nyatakan Mendukung

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:31 WIB

Kabid Pemberdayaan UKM dan PPK Respons Cepat, Tindak Lanjuti Temuan Bupati Usai Sidak di PLUT Lombok Timur

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:19 WIB

Wakil Bupati dan Kejaksaan Lombok Timur Pastikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar Tepat Sasaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:28 WIB

Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Pangdam IX/Udayana Resmikan Sumur Bor diKSB

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:37 WIB

Pemotongan Anggaran Pusat Pengaruhi Realisasi Program PTSL di Lotim

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:13 WIB

Bupati Lombok Timur Tegaskan SPAM Pantai Selatan Harus Dimanfaatkan Secara Optimal

Senin, 10 Maret 2025 - 11:08 WIB

Presedium ITK-NTB: Autore Corporasi Asing Ilegal, Yang Backing Buta Konstitusi

Minggu, 9 Maret 2025 - 10:31 WIB

KPK Harus Tahu  Fakta, Autore Ilegal Dan Makin Menjadi Ancaman  

Berita Terbaru

Rp 70 Miliar Tak Diakui Ridwan Kamil. (Foto: HarianLombok.com/Ilustrasi).

Hukrim

70 Miliar Tak Diakui Ridwan Kamil

Kamis, 20 Mar 2025 - 14:26 WIB