Bank Sampah Berikan Beasiswa Bagi 4 Mahasiswa Universitas Hamzanwadi

- Jurnalis

Senin, 27 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK TIMUR, Harian Lombok- Ikhtiar Univetsitas Hamzanwadi mengembangkan pengelolaan sampah selama ini berbuah manis. Setidaknya saat ini Bank Sampah itu mampu memberikan beasiswa bagi 4 orang mahasiswa.

Wakil Rektor 2 Universitas Hamzanwadi Hj Dukha Yunitasari mengatakan, keberadaan bank sampah yang mendukung program zero waste Pemerintah Provinsi NTB telah memberikan manfaat besar, tidak hanya soal ekonomi namun kebersihan lingkungan juga terjaga.

“Memang, program ini belum maksimal dijalankan masyarakat, tapi setidaknya kampus telah memulai dan ternyata sangat bermanfaat,” ujar Hj Dukha Yunitasari, Sabtu (25/12/2021).

Ia menyebutkan, semangat zero waste sebagai program unggulan pemerintah provinsi NTB telah lama diterjemahkan dengan baik dengan keberadaan bank sampah yang ada di Pancor Sanggeng.

Saat ini, bank sampah di bawah naungan Universitas Hamzanwadi ini terus berkembang. Tidak hanya jual beli sampah plastik, tapi sekarang mulai mengolah sampah organik.

“Keuntungan yang didapat oleh bank sampah Hamzanwadi Integrated Farming sebagian besar digunakan untuk kegiatan pendidikan,” sambung Dukha Yunitasari yang juga Pembina Bank Sampah itu.

Baca Juga :  KPK Harus Tahu  Fakta, Autore Ilegal Dan Makin Menjadi Ancaman  

Tidak tanggung-tanggung, kata dia, keberadaan bank sampah saat ini mampu memberikan beasiswa kepada 4 orang mahasiswa. Hal ini sejalan dengan arahan wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.

“Tidak ada alasan lagi orang tidak bisa kuliah karena biaya, karena sampah bisa jadi uang,” ujarnya mengutip kalimat Rektor Universitas Hamzanwadi Sitti Rohmi Djalilah.

Direktur Bank Sampah Universitas Hamzanwadi Ahmad Humaidi berharap masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam ikhtiar zero waste.

Tidak hanya untuk kepentingan lingkungan, tapi pengelolaan sampah bisa menjadi berkah lain dan membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga :  Pasangan Luthfi-Wahid Resmi Terima Rekomendasi B.1-KWK Partai Perindo

“Kami berharap masyarakat mau menjual sampah ke kami, lebih baik lagi kalau mau diberikan secara gratis. Karena keuntungan kami akan digunakan untuk pendidikan,” sambungnya.

Tapi yang terpenting, kata Humaidi, masyarakat mau ikut sama-sama peduli terhadap lingkungan dengan mau mengelola sampah, minimal sampah rumah tangga.

“Kami harap, ke depan kita semua sadar makna penting dari progrma zero waste. Kami ini buktinya telah mampu menjukkan eksistensi dengan memberikan beasiswa,” tutup Humadi. (*)

Berita Terkait

Kabid Pemberdayaan UKM dan PPK Respons Cepat, Tindak Lanjuti Temuan Bupati Usai Sidak di PLUT Lombok Timur
Wakil Bupati dan Kejaksaan Lombok Timur Pastikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar Tepat Sasaran
Dinas Perdagangan Lombok Timur Targetkan Penyaluran 20 Ribu Paket Sembako per Hari
Pemotongan Anggaran Pusat Pengaruhi Realisasi Program PTSL di Lotim
Bupati Lombok Timur Tegaskan SPAM Pantai Selatan Harus Dimanfaatkan Secara Optimal
Presedium ITK-NTB: Autore Corporasi Asing Ilegal, Yang Backing Buta Konstitusi
KPK Harus Tahu  Fakta, Autore Ilegal Dan Makin Menjadi Ancaman  
Pelaku Pembunuhan di Lombok Timur Terancam Hukuman Mati atau Seumur Hidup
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:31 WIB

Kabid Pemberdayaan UKM dan PPK Respons Cepat, Tindak Lanjuti Temuan Bupati Usai Sidak di PLUT Lombok Timur

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:19 WIB

Wakil Bupati dan Kejaksaan Lombok Timur Pastikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar Tepat Sasaran

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:46 WIB

Dinas Perdagangan Lombok Timur Targetkan Penyaluran 20 Ribu Paket Sembako per Hari

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:37 WIB

Pemotongan Anggaran Pusat Pengaruhi Realisasi Program PTSL di Lotim

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:13 WIB

Bupati Lombok Timur Tegaskan SPAM Pantai Selatan Harus Dimanfaatkan Secara Optimal

Senin, 10 Maret 2025 - 11:08 WIB

Presedium ITK-NTB: Autore Corporasi Asing Ilegal, Yang Backing Buta Konstitusi

Minggu, 9 Maret 2025 - 10:31 WIB

KPK Harus Tahu  Fakta, Autore Ilegal Dan Makin Menjadi Ancaman  

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:52 WIB

Pelaku Pembunuhan di Lombok Timur Terancam Hukuman Mati atau Seumur Hidup

Berita Terbaru

Rp 70 Miliar Tak Diakui Ridwan Kamil. (Foto: HarianLombok.com/Ilustrasi).

Hukrim

70 Miliar Tak Diakui Ridwan Kamil

Kamis, 20 Mar 2025 - 14:26 WIB