HARIANLOMBOK – Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur akan menggelar Milad ke-6 dan Rapat Kerja (Raker) ke-4 pada 28 Oktober 2024. Dua agenda tahunan FWMO tersebut akan digelar terpisah, Raker pada tanggal 26 Oktober dan Milad pada 28 Oktober. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Pers Maju, Lombok Timur Berkemajuan”.
Ketua FWMO Lombok Timur, Syamsurrijal mengungkapkan, kegiatan tersebut menjadi agenda penting bagi organisasi. Selain untuk menjaga kekompakan di antara anggota, forum ini juga menjadi sarana evaluasi serta perencanaan ke depan.
“Kegiatan ini wajib dilaksanakan setiap tahun, terutama untuk membahas program kerja yang lebih baik di masa mendatang,” kata Syamsurrijal, Kamis (26/09/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Syamsurrijal menambahkan, meskipun acara kali ini diperkirakan akan berlangsung lebih sederhana, hal itu tidak mengurangi esensi dari kegiatan tersebut. Beberapa anggota FWMO saat ini tengah terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sehingga keterlibatan mereka dalam persiapan acara lebih terbatas. “Mungkin tahun ini kita agak sederhana karena banyak teman-teman yang menjadi penyelenggara Pemilu,” jelasnya.
Meski begitu, Milad FWMO Lombok Timur tahun ini tetap akan diadakan dengan penuh semangat. Syamsurrijal berharap acara ini dapat menjadi momen penting bagi seluruh anggota untuk merefleksikan perjalanan organisasi selama enam tahun terakhir. “Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk melihat kembali apa yang sudah dicapai dan apa yang harus ditingkatkan,” imbuhnya.
Untuk Milad, pemilihan tanggal 28 Oktober yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dinilai sangat strategis. Syamsurrijal menilai bahwa semangat Sumpah Pemuda selaras dengan perjuangan dunia pers, terutama dalam memperjuangkan kebenaran dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Tanggal ini bukan hanya simbolis, tapi juga bermakna bagi kita untuk terus menyatukan visi dan misi dalam menjalankan peran sebagai jurnalis,” ujarnya.
Sementara pada Raker nanti, FWMO Lombok Timur juga akan membahas tantangan-tantangan yang dihadapi media online di era digital saat ini. Selain itu, forum ini juga diharapkan mampu merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi perubahan lanskap media yang semakin dinamis.
“Kita harus terus beradaptasi dan berinovasi untuk memastikan bahwa peran jurnalis tetap relevan dan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah,” terang Syamsurrijal.
Selain itu, FWMO Lombok Timur juga berencana memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam mendukung program-program yang sejalan dengan visi pembangunan Lombok Timur.
“Sinergi antara pers dan pemerintah sangat penting untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat akurat dan mendukung kemajuan daerah,” tambahnya.
Dengan Milad ke-6 dan raker ke-4 ini, FWMO Lombok Timur berharap dapat terus memperkuat peran pers dalam mengawal isu-isu strategis dan menghadirkan berita yang informatif, akurat, serta bermanfaat bagi masyarakat.***