Masyarakat Lotim Diminta Jangan Mudah Percaya Hasil Hitung Cepat Presisi

- Jurnalis

Rabu, 27 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rekapitulasi Real Count Pilkada Lombok Timur 2024. (Foto: Harian Lombok).

Rekapitulasi Real Count Pilkada Lombok Timur 2024. (Foto: Harian Lombok).

HARIAN LOMBOK – Tim pemenangan yang juga merupakan juru bicara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), Syamsul Luthfi-Abdul Wahid (Luthfi-Wahid), Syamsuddin meminta masyarakat untuk tidak cepat percaya hasil hitung cepat (Quick Count) Lembaga survei Presisi telah mempublikasikan kemenangan pasangan Khaerul Warisin-Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin).

“Lembaga survei Presisi janganlah membodohi masyarakat dan menggiring opini publik untuk membuat kegaduhan,” kata Bung Syam melalui keterangan resminya kepada wartawan, pada Rabu, 27 November 2024.

Baca Juga :  PBB Resmi Usung Syamsul Luthfi-Abdul Wahid di Pilkada Lombok Timur 2024

Karena itu Bung Syam meminta kepada suluruh masyarakat Lombok Timur, jangan mudah terpengaruh dengan hasil Quick Count dari Lembaga Survei yang menyampaikan informasi yang tidak benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Pemerataan Kesempatan Pendidikan: Program Berkeadilan Untuk Pendidikan yang Bermutu

“Masyarakat harus cerdas dan bijak, Semua orang tau track record Lembaga Presisi ini sering tidak akurat sehingga harus dikesampingkan,” ucap Bung Syam.

Baca Juga :  Pernusa Lotim Nyatakan Gabung ke Luthfi-Wahid Secara Lahir Batin 

Bung Syam juga menegaskan Pilkada serentak tahun 2024 ini, bahwa tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Syamsul Luthfi-Abdul Wahid akan mengawal bersama sama tetap fokus pada hasil suara resmi yang sudah ditetapkan di setiap Tempat Pemungutan Suara atau TPS Lombok Timur.

Baca Juga :  SDN 2 Rakam Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten Lomba Gendang Beleq

“Tim Luthfi-Wahid tetap fokus kawal suara sembari menunggu hitung suara di TPS selesai dan C-hasil di tanda tangani maka tetap kawal suara, jika sudah ditanda tangani maka itu baru suara sah dan valid, Semua harus tenang, Insya Allah Luthfi-Wahid akan jadi pemenang sesuai data yang akurat akurat dari seluruh TPS di Kabupaten Lombok Timur,” pungkas Bung Syam. ***

Berita Terkait

Sikapi Demo Protes Pengesahan UU-TNI, Sejumlah Komponen Nyatakan Mendukung
Brigjen TNI Sjasul Arief Awali Tugas dengan Kunjungan Perdana ke Kodim 1606/Mataram
Kabid Pemberdayaan UKM dan PPK Respons Cepat, Tindak Lanjuti Temuan Bupati Usai Sidak di PLUT Lombok Timur
Wakil Bupati dan Kejaksaan Lombok Timur Pastikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar Tepat Sasaran
Dinas Perdagangan Lombok Timur Targetkan Penyaluran 20 Ribu Paket Sembako per Hari
Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Pangdam IX/Udayana Resmikan Sumur Bor diKSB
Prajurit Kipan B Yonif 742/SWY Sumbawa, Terima Arahan Pangdam
Pemotongan Anggaran Pusat Pengaruhi Realisasi Program PTSL di Lotim
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 01:08 WIB

Sikapi Demo Protes Pengesahan UU-TNI, Sejumlah Komponen Nyatakan Mendukung

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:08 WIB

Brigjen TNI Sjasul Arief Awali Tugas dengan Kunjungan Perdana ke Kodim 1606/Mataram

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:31 WIB

Kabid Pemberdayaan UKM dan PPK Respons Cepat, Tindak Lanjuti Temuan Bupati Usai Sidak di PLUT Lombok Timur

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:19 WIB

Wakil Bupati dan Kejaksaan Lombok Timur Pastikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar Tepat Sasaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:28 WIB

Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Pangdam IX/Udayana Resmikan Sumur Bor diKSB

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:02 WIB

Prajurit Kipan B Yonif 742/SWY Sumbawa, Terima Arahan Pangdam

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:37 WIB

Pemotongan Anggaran Pusat Pengaruhi Realisasi Program PTSL di Lotim

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:13 WIB

Bupati Lombok Timur Tegaskan SPAM Pantai Selatan Harus Dimanfaatkan Secara Optimal

Berita Terbaru

Rp 70 Miliar Tak Diakui Ridwan Kamil. (Foto: HarianLombok.com/Ilustrasi).

Hukrim

70 Miliar Tak Diakui Ridwan Kamil

Kamis, 20 Mar 2025 - 14:26 WIB