Rachmat Hidayat Berbagi Kebahagiaan dengan Warga Bermi Pancor 

- Jurnalis

Kamis, 6 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rachmat Hidayat Berbagi Kebahagiaan dengan Warga Bermi Pancor . (Foto: Istimewa)

Rachmat Hidayat Berbagi Kebahagiaan dengan Warga Bermi Pancor . (Foto: Istimewa)

HARIAN LOMBOK – Setelah sebelumnya berbagi kebahagiaan dengan pensiunan PNS difabel di Sikur. Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat melanjutkan berbagi kursi roda di Gumi Patuh Karya, yakni kepada warga di Lingkungan Bermi, Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Lombok Timur.

Penerima kursi roda tersebut adalah Hj Zawahir, yang merupakan santri generasi pertama Muallimat NW, madrasah yang didirikan untuk pendidikan anak-anak perempuan oleh Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid, pendiri Ormas Islam Nahdlatul Wathan.

Rachmat tiba di Lingkungan Bermi sebelum Duhur dengan didampingi fungsionaris DPD PDI Perjuangan NTB H Ruslan Turmuzi, yang juga merupakan Anggota DPRD NTB. Rachmat kemudian berjalan kaki menyusuri gang sempit untuk menuju rumah Zawahir, yang oleh warga setempat dipanggil dengan nama Hj Fauziah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah warga yang kebetulan sedang berada di dekat rumah perempuan yang kini berusia 88 tahun tersebut, turut menyalami Rachmat dengan takzim. Beberapa di antaranya bahkan ikut mengekor di belakang rombongan dan turut menyaksikan penyerahan kursi roda kepada Zawahir.

“Waktu dulu saya masih muda, Kampung Bermi ini adalah kampung tempat saya bermain. Beberapa sahabat saya juga masih tinggal di sini hingga sekarang,” tutur Rachmat.

Kampung Bermi, merupakan kampung tua di Pancor dan merupakan saksi sejarah perjuangan Almagfurulahu Maulanasyaikh mendirikan Nahdlatul Wathan, Ormas Islam terbesar di NTB saat ini. Rumah pertama ulama kharismatik yang merupakan Pahlawan Nasional tersebut, juga berada di Lingkungan Bermi. Rumah itu masih berdiri tegak hingga saat ini, dan berada tak jauh dari rumah Zawahir.

Baca Juga :  Ketua PDIP NTB Dukung Rannya Nyalon Jadi Anggota DPD RI

Ahmad Tahir, putra bungsu Zawahir, menyongsong kedatangan Rachmat Hidayat di rumahnya yang sungguh sederhana. Saat Rachmat tiba, Zawahir masih di kamar mandi. Rachmat pun menunggunya di depan pintu rumah yang hanya memiliki sedikit halaman tersebut.

Zawahir menderita lumpuh semenjak tahun 2011, tak lama setelah ibu dari 18 anak tersebut menunaikan ibadah haji. Semenjak itu, aktivitas dan geraknya mulai terbatas. Beberapa warga setempat yang merupakan tetangganya menyebut Zawahir sudah berusia lebih dari 90 tahun. Namun, berdasarkan dokumen Kartu Keluarganya, usianya kini baru menginjak 88 tahun.

Kendati menderita lumpuh, namun Zawahir masih bisa berbicara dengan jelas. Penglihatannya pun tidak terganggu. Dia masih bisa menandai orang yang bertemu dengannya. Hanya pendengarannya yang sedikit terkendala, sehingga berbicara dengannya mestilah dengan suara yang lebih dikeraskan.

Begitu bertemu dengan Zawahir, Rachmat langsung menyerahkan bantuan kursi roda untuk perempuan yang mendapat pendidikan langsung dari Maulanasyaikh tersebut. Zawahir dibopong, dan didudukkan langsung di atas kursi roda tersebut. Sesekali dia melempar senyum, pertanda kegembiraan. Termasuk saat disalami Rachmat Hidayat.

Baca Juga :  Pilkada Lombok Timur 2024, PDI Perjuangan Putuskan Usung Syamsul Luthfi-Abdul Wahid

“Ini dari kantor mana..,” katanya bertanya.

Dijawab oleh Rachmat, kalau dirinya dari Rumbuk, Lombok Timur. Datang untuk menyerahkan bantuan kursi roda untuk Zawahir.

Rachmat juga menceritakan jika dulu sewaktu muda, dirinya juga sering main di Kampung Bermi. Rachmat menceritakan juga salah seorang sahabatnya di Bermi yang bernama Amaq Irun. Rupanya dikenal baik juga oleh Zawahir.

“Sahabat bareng-bareng laeq…,” kata Rachmat.

“Oooo… Loq Irun…Lek ito balene…,” tukas Zawahir sembari menyebut lokasi tempat Amaq Irun kini tinggal.

“Sehat-sehat Inaq nggih…,” kata Rachmat sembari memegang tangan perempuan yang sudah sepuh tersebut.

Selain bantuan kursi roda, Rachmat juga menyerahkan bantuan uang tunai. Tak lupa juga dia berpesan kepada anak-anak Zawahir untuk terus berbakti dan merawat ibundanya dengan istiqomah. Pahala sangat besar dari Allah, menanti untuk anak-anak yang berbakti. Setelah itu, Rachmat Hidayat pun pamit.

Anggota Komisi VIII DPR RI tersebut menuturkan, kegiatan berbagi kursi roda tersebut, murni sepenuhnya sebagai aksi kemanusiaan untuk membantu sesama. Tidak ada kaitannya dengan politik sama sekali.

“Seperti sering saya sampaikan, sesungguhnya hidup kita sebagai manusia bukan tentang bagaimana menikmati, melainkan bagaimana kita berbagi,” kata politisi kharismatik Bumi Gora ini.

Baca Juga :  Rachmat Hidayat Beri Sumbangan Kursi Roda untuk Cucu Wakil Bupati Lombok Timur

Bantuan kursi roda untuk Zawahir tersebut tidak melalui proses yang ribet. Dua hari lalu, Rachmat mendapat informasi bahwa ada warga di Kampung Bermi yang sudah sepuh dan membutuhkan kursi roda untuk memudahkan aktivitasnya. Sebagai orang yang memiliki ikatan emosional dengan kampung Maulanasyaikh tersebut, Rachmat langsung menyiapkan bantuan kursi roda tersebut dan memilih untuk menyerahkan secara langsung.

“Ini bentuk kita saling memanusiakan dan tolong menolong sebagai sesama,” imbuh politisi lintas zaman ini.

Ahmad Tahrir, putra bungsu Zawahir, menyampaikan rasa syukur atas bantuan kursi roda itu. Aktivitas ibundanya kini disebutnya akan menjadi lebih mandiri. Sang ibunda bahkan akan bisa kembali beraktivitas di sekitar rumah dan berinteraksi kembali dengan sesama warga, hal yang sudah sangat lama tidak bisa dilakukannya lantaran keterbatasan gerak fisiknya.

Dia menuturkan, ibundanya memang merupakan santri generasi pertama yang menempuh pendidikan di Muallimat NW. Madrasah Muallimat tersebut Almagfurulahu Maulanasysyaikh sebagai bagian dari revolusi pendidikan setelah mendirikan madrasah untuk anak-anak laki-laki.

Madrasah untuk anak-anak perempuan ini diberi nama Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI), dan didirikan pada 21 April 1943. Di awal berdirinya, Madrasah NBDI menyelenggarakan pendidikan dengan masa pembelajarannya empat tahun. Selanjutnya kemudian mengalami perubahan menjadi Madrasah Muallimat dengan masa pembelajarannya selama enam tahun.

Berita Terkait

KPK Harus Tahu  Fakta, Autore Ilegal Dan Makin Menjadi Ancaman  
Pohon Tumbang, Akses Penghubung Lobar KLU Macet, TNI Polri Dan Masyarakat Ambil Bergerak
Bang Can, Penjual Ayam Warna Warni yang Berjuang demi Keluarga dan Luthfi-Wahid
Milad ke- 6 FWMO : Harapan untuk Jurnalisme yang Lebih Baik di Lombok Timur
Mi6 Harap Ibu-ibu Majelis Taklim Kateng Lombok Tengah Membuat Sejarah Baru Pilgub NTB 2024
Baru Digunakan Sehari, Mesin Air Bantuan TMMD di Loyok Hilang
FWMO akan Gelar Milad ke- 6 dan Raker 4, Angkat Tema ‘ Pers Maju, Lombok Timur Berkemajuan ‘
Bersyukur Putra Sasak Jadi Kapolda NTB, Ratusan Warga Lombok Timur Dzikir dan Doa Bersama
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 10:31 WIB

KPK Harus Tahu  Fakta, Autore Ilegal Dan Makin Menjadi Ancaman  

Senin, 9 Desember 2024 - 16:29 WIB

Pohon Tumbang, Akses Penghubung Lobar KLU Macet, TNI Polri Dan Masyarakat Ambil Bergerak

Jumat, 22 November 2024 - 07:38 WIB

Bang Can, Penjual Ayam Warna Warni yang Berjuang demi Keluarga dan Luthfi-Wahid

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:43 WIB

Milad ke- 6 FWMO : Harapan untuk Jurnalisme yang Lebih Baik di Lombok Timur

Minggu, 20 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Mi6 Harap Ibu-ibu Majelis Taklim Kateng Lombok Tengah Membuat Sejarah Baru Pilgub NTB 2024

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Baru Digunakan Sehari, Mesin Air Bantuan TMMD di Loyok Hilang

Kamis, 26 September 2024 - 14:55 WIB

FWMO akan Gelar Milad ke- 6 dan Raker 4, Angkat Tema ‘ Pers Maju, Lombok Timur Berkemajuan ‘

Selasa, 24 September 2024 - 22:53 WIB

Bersyukur Putra Sasak Jadi Kapolda NTB, Ratusan Warga Lombok Timur Dzikir dan Doa Bersama

Berita Terbaru

Dewan Kesenian Lombok Timur Dampingi Sutradara Film ' Seher ' Silaturahmi ke Dewan Pakar Pariwisata, Taufan Rahmadi. (Foto: HarianLombok.com/Dok. Pribadi).

Entertainment

Sutradara Film ‘Seher’ Silaturahmi ke Dewan Pakar Pariwisata

Senin, 17 Mar 2025 - 23:25 WIB

Nusa Tenggara Barat

Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Pangdam IX/Udayana Resmikan Sumur Bor diKSB

Jumat, 14 Mar 2025 - 10:28 WIB