Ratusan Warga Lombok Barat Bakar Kamp Penambang Emas Ilegal Asal China

- Jurnalis

Minggu, 11 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maraknya Tambang Ilegal Menggunakan Alat Berat, Ratusan Warga Lombok Barat Bakar Camp WNA China. (Foto: www.harianlombok.com/ Ach. Sahib).

Maraknya Tambang Ilegal Menggunakan Alat Berat, Ratusan Warga Lombok Barat Bakar Camp WNA China. (Foto: www.harianlombok.com/ Ach. Sahib).

HARIAN LOMBOK – Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber di lokasi kejadian, Sabtu 10 Agustus 2024 Pukul 21.00 Wita bertempat di Dusun Lendek Bare, Lenong Batu Montor Desa Persiapan Belongas Kecamatan Sekotong, Lombok Barat telah terjadi aksi Pembakaran kamp penambangan emas ilegal yang diduga warga negara asing asal China.

Aksi pembakaran dilakukan oleh warga setempat terhadap warga asing berkebangsaan China karena menggunakan alat berat dan sewenang wenang membuka akses jalan dan dinilai merusak kelestarian alam tanpa tanggung jawab.

Kronologi kejadian sekitar pukul 20.45 Wita warga setempat dengan jumlah sekitar 100 orang, bergerak secara spontanitas mendatangi kamp lokasi tambang yang diduga ilegal dan melakukan pembakaran.

Berdasarkan penelusuran di lokasi kejadian, ditengarai massa berasal dari Dusun Lendek Bare, Lenong Batu Montor Desa persiapan Belongas yang berdatangan membakar kamp penambang liar lantaran tidak puas dengan kehadiran atau aktivitas penambangan di mana pelakunya merupakan Warga Negara Asing (WNA) menggunakan alat berat.

Ulah WNA yang tidak jelas ini menjadi pemicu peristiwa itu. Mereka keberatan terlebih lagi warga sekitar merasa kehilangan mata pencaharian karena WNA melakukan kegiatan Penambangan Emas dengan menggunakan alat berat juga berkapasitas besar.

Kebakaran terjadi di dua Lokasi, yakni didusun Lendang Bare dan Satu Lenong, Tiga Bangunan kamp yang diperkirakan belum lama dibangun hangus tanpa sisa, Dua di Dusun Lendang Bare, dan Satu berlokasi didusun Batu Montor Desa Persiapan Belogas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga :  Apel Pengamanan Cipta Kondisi Jelang MotoGP

Sejauh ini, belum bisa dipastikan berapa nilai kerugian yang diderita akibat kebakaran itu,  tidak adanya aparat dan petugas pemadam dilokasi kejadian, menyebabkan obyek yang terbakar habis dan terbakar dan padam sendiri, dan warga yang ada dilokasipun berangsur angsur kembali kekediaman masing-masing.

Dalam catatan yang sudah ada, pembakaran camp penambangan emas ilegal di lokasi Dsn Lendek Bare dan Dsn Batu Montor Desa Buwun Mas dilakukan secara spontanitas oleh masyarakat yang menggantungkan kebutuhan hidup dari hasil tambang dan berdomisili diseputar lokasi tambang penggalian WNA asal Cina itu.

Keberadaan Camp penambangan Emas dilokasi Dsn Lendek Bare dan Dsn Batu Montor merupakan tambang rakyat yang telah di sosialisakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, keberadaan orang asing yang melakukan penambangan menggunakan alat berat baru diketahui oleh warga setempat sehingga terjadi tindakan pembakaran.

Baca Juga :  Kegiatan Olah Raga Dan Bhakti Sosial, Menyambut HUT TNI Ke 78

Sesuai keputusan pemerintah bahwa di wilayah sekotong merupakan kawasan tambang rakyat dan lakukann dengan cara manual/tradisional, keberadaan orang asing dengan menggunakan alat berat merupakan reaksi warga yang menganggap sebagai gangguan sekaligus peringatan keras dengan melakukan pembakaran karena merasa tidak sesuai dengan aturan pemerintah.

Kejadian ini merupakan tamparan keras bagi oknum aparat yang terkesan tutup mata atas kehadiran WNA yang melakukan kegiatan penambangan ilegal diwilayah NTB.

Saat berita ini diturunkan, sejumlah armada kendaraan dan alat berat yang dipakai untuk kegiatan tambang diturunkan dan terlihat diparkir dijalur Sekotong arah Buwun Mas, Lombok Barat.***

Penulis : Ach. Sahib

Berita Terkait

Polresta Mataram Tangkap Dua Remaja Tanam Ganja di Lantai Dua Rumahnya
Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB
Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri
Kejari Mataram Tidak Melakukan Pendampingan Pekerjaan Interior Ruang Wawali Kota Mataram
KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah
Sindikat Penyelundupan Ganja Thailand Jaringan Narkotika Internasional Diungkap BNN dan Bea Cukai
Petugas TNI AL Lanal Mataram, Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal Melalui Pelabuhan Bima
Permasalahan Sampah di Gili Trawangan Belum Terurai, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 12:32 WIB

Polresta Mataram Tangkap Dua Remaja Tanam Ganja di Lantai Dua Rumahnya

Kamis, 5 September 2024 - 14:46 WIB

Jelang MotoGP, LKM Rinjani Sorot Tingginya Angka Penderita TBC di NTB

Selasa, 3 September 2024 - 06:22 WIB

Si Jago Merah Lalap Empat Ruang Kelas Ponpes Nurul Hakim Kediri

Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:32 WIB

Kejari Mataram Tidak Melakukan Pendampingan Pekerjaan Interior Ruang Wawali Kota Mataram

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:52 WIB

KPK Endus Dugaan Pungli Retribusi di Gili Tramena Capai Miliaran Rupiah

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:47 WIB

Sindikat Penyelundupan Ganja Thailand Jaringan Narkotika Internasional Diungkap BNN dan Bea Cukai

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:49 WIB

Petugas TNI AL Lanal Mataram, Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal Melalui Pelabuhan Bima

Selasa, 20 Agustus 2024 - 19:15 WIB

Permasalahan Sampah di Gili Trawangan Belum Terurai, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola

Berita Terbaru

Dirtek PDAM Lotim, L. Sriadi. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

SPAM Pantai Selatan akan Beroperasi Awal Tahun 2025 

Kamis, 12 Sep 2024 - 13:15 WIB

Kabid Cipta Karya PUPR Lotim Moh. Rozikin. (Foto: Harian Lombok/Royan).

Lombok Timur

Proyek SPAM Pantai Selatan Tahap Running Test

Selasa, 10 Sep 2024 - 16:44 WIB