Lembar, harianlombok, Puluhan masyarakat desa Jembatan Kembar Senin 8/5 melakukan aksi protes di Kantor Desa Jembatan Kembar,
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap jalannya pemerintahan desa yang dianggap tidak transparan dan kurang memperhatikan kepentingan masyarakat.
Tampak dilokasi Dalam aksi tersebut diantaranya Kapolsek Lembar, Danposramil, Pak Camat Lembar, Kades, Sekdes, dan Anggota PBD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga masyarakat menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Kepala Desa dan Sekdes, serta menuntut agar mereka mundur dari jabatan.
Selain itu, masyarakat juga mempertanyakan realisasi anggaran APBDes 2022 yang belum jelas, uang pengembalian yang masih dalam proses di APH, anggaran pembangunan kantor desa, sewa kantor desa, dan anggaran pemuda serta pembangunan kantor desa yang tidak terlihat padahal anggaran tahun 2022 adalah 177 jutaan.
Selain itu, Masyarakat juga mempertanyakan peran kepada Camat Lembar yang dinilai cenderung membela Pemerintah Desa Jembatan Kembar yang jelas-jelas telah melanggar perjanjian yang tertuang dalam kesepakatan mediasi di kantor camat pada hari jumat tanggal 5 Mei tahun 2023.
Aksi protes ini berlangsung dengan tertib dan dikawal oleh aparat keamanan.
Masyarakat berharap agar kecamatan dan pemerintah desa segera memberikan penjelasan serta tindakan nyata terkait tuntutan mereka, serta memperbaiki jalannya pemerintahan desa agar lebih transparan dan akuntabel untuk kepentingan masyarakat./Gus