Puluhan Pemilih Potensial di Sakra Barat Terancam Disandera Hak Pilihnya

- Jurnalis

Minggu, 28 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIAN LOMBOK – Puluhan Pemilih Potensial yang ada di Kecamatan Sakra Barat Terancam tidak bisa memilih pada pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Menurut Ketua Panwascam Sakra Barat Zikri Insanul Haq mengatakan, dari data yang ditemukan oleh tim gabungan yang dilaksanakan antara PKD dengan Panwascam menemukan banyaknya masyarakat yang tidak didata oleh petugas Pantarlih.

“Setelah kami turun langsung, ternyata banyak pemilih potensial yang tidak dicoklit, “katanya pada hari Minggu (28/07).

Menurut dia, banyaknya pemilih yang potensial yang tidak masuk dalam daftar Pantarlih, dikarenakan pemilih – pemilih pemula ini, tidak memliki Adminduk ( KTP) dan dengan alasan masih sekolah.

“Yang paling aneh, ada Pantarlih yang beralasan kertas bukti coklit habis, sehingga masyarakat tersebut tidak dilakukan coklit pada hari itu bahkan sampai dengan berakhirnya masa jabatan Pantarlih,”katanya

Bukan hanya pemilih pemula yang tidak dicoklit, ada juga masyarakat yang tidak ada didalam DP4. Jumlah ini ni banyak ditemukan di wilayah – wilayah perbatasan dan wilayah yang lain.

Baca Juga :  TMMD/113 Kodim 1615 Lombok Timur Resmi Dibuka Danrem 162/WB

“Setelah kita melihat data yang ada,ternyata banyak masyarakat yang belum dicoklit dengan berbagai alasan yang tidak jelas,”ujarnya.

Disampaikannya, dengan banyaknya temuan yang ditemukan di lapangan, berdasarkan hasil uji petik ini, dapat disimpulkan, dalam pendataan yang dilakukan oleh Pantarlih ini, hanya berfokus pada DP4 saja tidak memperhatikan administrasi kependudukan pemilih. Sehingga banyak masyarakat yang tidak terdaftar.

Baca Juga :  Tradisi Pisah Sambut Pejabat Korem 162/WB, Kasrem Ambil Alih Tongkat Komando

“Kalau pendataan hanya mengacu pada DP4 saja, banyak masyarakat yang akan tidak bisa memilih, bahkan ada juga warga yang ada di Malaysia tidak di coklit,”ujarnya.

Salah satu pemilih pemula yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA atas nama AA mengaku kaget karena ketika petugasnya datang tidak mendata dirinya. Padahal, dirinya sudah berusia pada Juni kemarin.

“Saat dia datang, kamu kelas berapa, saya jawab kelas 2, dia tidak pernah melihat tanggal dan tahun lahir saya,” sesalnya.**

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Lombok Timur Berhasil Amankan 6 Kg Narkotika
Musim Hujan, PDAM Lotim Pastikan Pelayanan Normal Meski Terjadi Gangguan Pipa 
Pj Gubernur NTB Dampingi Menteri P2MI Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur
Hasil Pemilihan Gubernur 2024 Cerminan Masyarakat NTB Inginkan Perubahan
Pj Bupati Sampaikan Angka Kemiskinan Lombok Timur Menurun
Luthfi-Wahid Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Paslon Nomor 2, Iron-Edwin
Masyarakat Lotim Diminta Jangan Mudah Percaya Hasil Hitung Cepat Presisi
Bawaslu Lotim Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang

Berita Terkait

Selasa, 31 Desember 2024 - 13:27 WIB

Satresnarkoba Polres Lombok Timur Berhasil Amankan 6 Kg Narkotika

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:06 WIB

Musim Hujan, PDAM Lotim Pastikan Pelayanan Normal Meski Terjadi Gangguan Pipa 

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:43 WIB

Pj Gubernur NTB Dampingi Menteri P2MI Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur

Sabtu, 30 November 2024 - 21:37 WIB

Hasil Pemilihan Gubernur 2024 Cerminan Masyarakat NTB Inginkan Perubahan

Jumat, 29 November 2024 - 20:07 WIB

Pj Bupati Sampaikan Angka Kemiskinan Lombok Timur Menurun

Jumat, 29 November 2024 - 18:16 WIB

Luthfi-Wahid Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Paslon Nomor 2, Iron-Edwin

Rabu, 27 November 2024 - 19:33 WIB

Masyarakat Lotim Diminta Jangan Mudah Percaya Hasil Hitung Cepat Presisi

Minggu, 24 November 2024 - 20:43 WIB

Bawaslu Lotim Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang

Berita Terbaru