Hindari Tim Sergap BNNP NTB, Bandar Narkotika Sekotong Didapati Tewas Di Toilet Warga

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Barat – Kronologis kejadian, Pada hari Selasa 8/7 sekitar jam 13.00 wita, tim pemberantasan BNNP NTB mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Target Operasi) TO bandar narkoba di Dusun Ketapang Desa Batu Putek Kec. Sekotong Kab. Lombok Barat tepatnya dirumah milik target berinisial Wil, yang kerap menjadi lokasi transaksi maupun konsumsi narkotika jenis shabu.
Wil, dikenal merupakan bandar shabu di Desa Batu Putek yang dinilai sudah meresahkan warga sekitar, karena kerap menjual shabu secara terang-terangan di depan rumahnya.
“Sebagai tindak lanjut dari informasi tersebut, Saya perintahkan tim untuk bergerak langsung ke lokasi sesuai petunjuk laporan yang kami terima” jelas Kepala Bidang Pemberantasan (KBP) Dr Gede Suyasa, melalui rillis kronologi yang diterima harianlombok.
Sekitar pukul 15.00 wita, tim berhenti sekitar 2 km dari TKP dan terlebih dahulu melakukan pemantauan terhadap rumah Wil untuk memastikan situasi TKP sebelum bergerak.
Berdasarkan pantauan, dilokasi tersebut diketahui Wil sedang ada di berugak/gazebo rumahnya, bersama seseorang yang diduga tengah bertransaksi shabu dengannya.
“Kemudian tim yang melakukan observasi, kemudian melaporkan situasi kepada tim lainnya.”
Sekitar pukul 15.30 wita tim bergerak ke TKP, mengetahui keberadaan tim dilokasi,  Wil langsung kabur dengan melompati tembok belakang rumahnya yang setinggi sekitar 1.5 m bersama seorang pembeli yang tadinya disebut tengah bertransaksi.
Selanjutnya, tim melakukan pengejaran dengan memberikan tembakan peringatan, namun yang bersangkutan tetap berlari sehingga petugas mengarahkan tembakan secara tegas dan terukur kearah kaki kepada Wil yang tetap tidak memperdulikan kehadiran tim, meski sudah diingatkan dengan tembakan peringatan.
Meskipun begitu, target tetap tidak mau mengindahkan dan memilih lari sehingga petugas bahkan sempat kehilangan jejak.
Sedangkan Satu orang pembeli yang berinisial Sn, berhasil diamankan saat itu ditempat yang sama.
Petugas kemudian melanjutkan operasi melakukan penggeledahan diseputar berugak rumahnya Wil, dengan disaksikan Kadus setempat yakni H. Udin, kurang lebih selama 1.5 jam.
Berapa saat Setelah tim selesai melakukan penggeledahan dirumah Wil, dan hendak beranjak kembali ke kantor BNNP NTB, tim memperoleh informasi dari Kadus setempat bahwa Wil ditemukan di dalam kamar mandi milik warga yang lokasinya sekitar 1 kilometer dari TKP.
Dugaan terakhir, rupanya Wil menggunakan kamar mandi tersebut sebagai tempat persembunyian, karena ditemukan dalam posisi  terkapar, sudah tidak bergerak sambil membawa tas selempang.
Mendapatkan informasi tersebut, tim kemudian  langsung bergerak ke lokasi tempat penemuan Wil, bersama Kadus dan Ketua RT setempat, yang sejak awal mendampingi tim.
Dengan disaksikan Kadus dan Ketua RT setempat kembali menggeledah tas selempang yang sedang dipakai Wil saat itu.
Ternyata didalam tas Selempang yang dibawa, ditemukan 3 bungkus plastik transparan berisi shabu dengan berat bruto sekitar 11 gram, dengan uang tunai hasil penjualan shabu senilai Rp. 2.040.000,- sekop dari pipet plastik dan1 bendel klip transparan.
Wil kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil otopsi luar, bahwa tersangka luka tembak bagian pinggang, dan ada luka robek terbentur benda keras di bagian alis.(*)
Baca Juga :  Dinilai Jadi Ancaman, Pengusaha Dan Masyarakat Pelaku Wisata Gili Asahan Desak Pemerintah Tinjau Ulang Izin Budi Daya Mutiara

Berita Terkait

Kasrem Korem 263/WB : TMMD ke-126/2025 Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat
LSM Garuda Gelar Konferensi Pers Terkait Sengketa Tanah Puluhan Tahun di Seruni Mumbul
BAZNAS Lotim Bantu Biaya Rujukan  Dea Penderita Atresia Bilier Asal Sakra ke Surabaya 
Kadis Sosial H. Suroto, Mekanisme Reaktifasi Peserta melalui Surat Keterangan Layak dapat Pelayanan
Basarnas: Tiga Pembalap Dievakuasi Via Udara Selama MotoGP Mandalika 2025
BAZNAS Lotim Perkuat Pembinaan Generasi Qur’ani dan Pemberdayaan Sosial Melalui Penyaluran Bantuan Tepat Sasaran
Kasus Penjualan Asset Pemda,  Kades Bagek Polak Dan Mantan Pejabat BPN/ATR  Lobar Ditetapkan  Tersangka
Korupsi Aset Lahan Di Bagek Polak, Tim Pidsus Kejari Mataram Geledah Kantor ATR/BPN Lombok Barat
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Kasrem Korem 263/WB : TMMD ke-126/2025 Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:29 WIB

LSM Garuda Gelar Konferensi Pers Terkait Sengketa Tanah Puluhan Tahun di Seruni Mumbul

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:15 WIB

BAZNAS Lotim Bantu Biaya Rujukan  Dea Penderita Atresia Bilier Asal Sakra ke Surabaya 

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Kadis Sosial H. Suroto, Mekanisme Reaktifasi Peserta melalui Surat Keterangan Layak dapat Pelayanan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:21 WIB

Basarnas: Tiga Pembalap Dievakuasi Via Udara Selama MotoGP Mandalika 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:03 WIB

BAZNAS Lotim Perkuat Pembinaan Generasi Qur’ani dan Pemberdayaan Sosial Melalui Penyaluran Bantuan Tepat Sasaran

Jumat, 26 September 2025 - 17:53 WIB

Kasus Penjualan Asset Pemda,  Kades Bagek Polak Dan Mantan Pejabat BPN/ATR  Lobar Ditetapkan  Tersangka

Selasa, 23 September 2025 - 17:44 WIB

Korupsi Aset Lahan Di Bagek Polak, Tim Pidsus Kejari Mataram Geledah Kantor ATR/BPN Lombok Barat

Berita Terbaru