Perjalanan Kereta Api Kembali Normal, KAI Memohon Maaf Atas Keterlambatan Perjalanan

- Jurnalis

Senin, 2 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan Kereta Api atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi sejak 31 Desember 2022 yang mengakibatkan banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya. Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan bahwa pada Senin (2/1) dini hari seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak Semarang Tawang – Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.

“Mulai pukul 01.00 WIB pagi tadi, Alhamdulillah banjir sudah surut dan berhasil dilalui oleh Kereta Api dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal,” ujar Ixfan.

Baca Juga :  8 Buzz Mistakes That Will Cost You $1m Over The Next 10 Years

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. KAI akan terus melakukan normalisasi pada titik-titik tersebut hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal. Perbaikan yang dilakukan diantaranya berupa penambahan balas, pemadatan jalur, peninggian jalur rel, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Baca Juga :  TELAT..!! Mahkamah Agung Memutuskan Pemerintah Tak Boleh Paksa Rakyat Ikut Vaksinasi

Selama terjadinya gangguan perjalanan KA, sampai dengan pagi ini tercatat ada sebanyak 5.903 pelanggan yang membatalkan tiket KA. Dimana pada Sabtu (31/12) ada 1.615 pelanggan, pada Minggu (1/1) 4.061 pelanggan, dan pada Senin (2/1) ada 227 pelanggan yang membatalkan tiket KA nya karena imbas banjir.

Selain itu KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA nya terganggu imbas banjir. “KAI Daop 4 Semarang menyediakan belasan bus setiap harinya mulai dari Sabtu (31/12) hingga Minggu (1/1) untuk mengakomodir para pelanggan KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” ujar Ixfan.

Baca Juga :  Tradisi Penerimaan Dan Pelepasan Perwira Jajaran Korem/162 Dipimpin Danrem

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api dapat kembali normal,” tutup Ixfan.

Sumber :
Manager Humas
KAI Daop 4 Semarang
Ixfan Hendri Wintoko

Berita Terkait

Modus Penipuan Atas Namakan Kodam IX/Udayanan, Ini Penjelasan Asintel Kasdam
Beredar Kabar Komisaris Pelindo Dirombak
Bocah Usia Tujuh Tahun Di Kabarkan Hanyut, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Peringatan HUT Ke-66 NTB, Danrem 162/WB Berpesan Perkokoh Persatuan dan Semangat Gotong Royong
Ancam Rebut Lahan Warga Yang Dikuasai Pelindo, Anggota ITK NTB Nyaris Bentrok Dengan Aparat
Jatuh di Tebing Mambukal: Jasad Seorang Pemancing Ditemukan Setelah Empat Hari Pencarian
Tuntut Janji Pembayaran Lahan, Sakmah Ngamuk di Ruang Hearing Pelindo III Lembar
Pj Gubernur NTB Dampingi Menteri P2MI Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 12:55 WIB

Modus Penipuan Atas Namakan Kodam IX/Udayanan, Ini Penjelasan Asintel Kasdam

Rabu, 18 Desember 2024 - 04:33 WIB

Bocah Usia Tujuh Tahun Di Kabarkan Hanyut, Pencarian Masih Terus Dilakukan

Selasa, 17 Desember 2024 - 18:42 WIB

Peringatan HUT Ke-66 NTB, Danrem 162/WB Berpesan Perkokoh Persatuan dan Semangat Gotong Royong

Senin, 16 Desember 2024 - 21:57 WIB

Ancam Rebut Lahan Warga Yang Dikuasai Pelindo, Anggota ITK NTB Nyaris Bentrok Dengan Aparat

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:04 WIB

Jatuh di Tebing Mambukal: Jasad Seorang Pemancing Ditemukan Setelah Empat Hari Pencarian

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:36 WIB

Tuntut Janji Pembayaran Lahan, Sakmah Ngamuk di Ruang Hearing Pelindo III Lembar

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:43 WIB

Pj Gubernur NTB Dampingi Menteri P2MI Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur

Senin, 9 Desember 2024 - 16:29 WIB

Pohon Tumbang, Akses Penghubung Lobar KLU Macet, TNI Polri Dan Masyarakat Ambil Bergerak

Berita Terbaru