HARIAN LOMBOK – Sekretaris DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB), Firadz Parizka, mengatakan hasil Survei LSI Denny JA akan menjadi rujukan Golkar untuk memberikan dukungan atau rekomendasi bagi seluruh para bakal calon kepala daerah.
Firadz menekankan para bakal calon memperkuat kembali elektabilitas mereka melalui sosialisasi dan kampanye intensif menatap Pilkada di Nusa Tenggara Barat.
“Hasil survei ini akan menjadi rujukan bagi para bakal calon untuk memperkuat kembali elektabilitasnya baik gubernur, bupati, wali kota melalui sosialisasi dan kampanye intensif. Partai Golkar akan terus memonitor perkembangan elektabilitas para calon melalui survei-survei lanjutan sebelum memutuskan dukungan final,” kata Firadz di Mataram, Selasa, 18 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Firadz, masih ada dua survei lagi yang akan dilakukan pada Juli hingga awal Agustus mendatang. Proses survei ini penting untuk memastikan bahwa keputusan dukungan partai didasarkan pada data yang akurat dan terkini.
Dia menambahkan pentingnya kerja-kerja elektoral yang intensif dari bakal calon untuk meningkatkan peluang mereka mendapatkan dukungan Golkar.
Dikatakan juga bahwa, pada 13 Juni 2024, DPD Partai Golkar NTB memaparkan hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait peta kekuatan para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024.
Survei ini meliputi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, serta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di 10 kabupaten/kota se-NTB.
Pemaparan ini dilakukan dalam sebuah pertemuan tertutup yang dihadiri oleh para bakal calon yang telah mendapatkan surat tugas dari partai.
Khusus untuk Pilkada Lombok Timur 2024, hasil survei LSI Denny JA menempatkan pasangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid pada posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 38,4 persen, disusul pasangan Hairul Warisin-Edwin Hadiwijaya dengan 21,6 persen, dan pasangan Rumaksi-Amrul Jihadi di posisi ketiga dengan 17,7 persen. Sebanyak 22,3 persen responden belum menentukan pilihan.
Sementara untuk pemilihan wali kota Mataram, hasil survei menunjukkan petahana Mohan Roliskana berada di puncak pilihan warga dengan 43,6 persen. Pesaing terdekatnya adalah Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman dengan 13 persen, diikuti oleh Hj Putu Selly Andayani dengan 8,9 persen, Muzihir dengan 4,3 persen, dan Abd. Rachman dengan 3,9 persen.***